Utamakan Kualitas, Masifkan Online

- Senin, 1 Februari 2021 | 10:44 WIB
Stella Cindy
Stella Cindy

Teknologi semakin berkembang. Termasuk berbagai platform media sosial. Cindy Stella, yang coba memanfaatkan online untuk usaha kulinernya sejak 2013. Tetap jaga kualitas dan konsisten dengan rasa.

 

DARI zaman blackberry messenger (BBM), Cindy aktif menawarkan dagangannya. Pancake durian dan salad buah. Dengan sistem pre order (PO), dia menerima pesanan. Mengandalkan online sejak awal, itulah yang membuat Mini Kitchen terus kebanjiran order.

Diceritakan jika dulu semua dikerjakan sendiri. Menerima pesanan, mengolah adonan, hingga pengantaran. “Padahal saya dulu enggak bisa masak. Megang ayam saja takut. Tapi setelah menikah kan mau enggak mau harus belajar masak. Eh sekarang malah punya usaha kuliner,” ujarnya lalu terkekeh.

Kemampuannya menyulap bahan mentah jadi hidangan didapat dari autodidak. Termasuk ketika pada 2015, dia ingin sekali membuat kue cubit. Namun di Samarinda hidangan itu belum popular. Dia pun membuat sendiri.

“Lihat resep, oh campur ini, kasih ini. Puji tuhan, sekali bikin langsung berhasil. Cobalah kasih ke teman, keluarga dan mereka suka. Baru deh berani jual, dan pancake durian itu stop. Salad made by order, dan itu benar-benar jualan kue cubit saja,” beber ibu beranak dua itu.

Dalam waktu singkat, promosi mulut ke mulut, kudapan manis buatannya banyak dicari. Dalam sehari, puluhan boks terjual. Antusias masyarakat Samarinda terhadap olahannya begitu bagus.

“Kan buat di rumah, akhirnya buka outlet. Itu juga karena permintaan pelanggan kan, mau nikmatin panas-panas, jadi mereka ya datang ke outlet itu,” ujarnya. Diakui jika promosi online yang membuat usahanya semakin dikenal. Cindy juga ikut bazaar maupun festival makanan.

-

MANFAATKAN DIGITAL: Pertama terjun di dunia bisnis kuliner, sudah aktif menggunakan teknologi dengan sistem penjualan online.

 

“Perlahan mulai banyak saingan. Mulai lah naik turun. Wajar lah ya dalam dunia usaha. Tapi bersyukurnya, selalu ramai. Dan itu bertahan dua tahunan aku jual kue cubit doing, nah 2017 mulai ada variasi menu lain,” sebutnya.

Saat itu juga Cindy ragu, apakah menu barunya akan diterima, dan takutnya akan menggeser kue cubitnya. Namun respons masyarakat juga semakin bagus. Dagangannya semakin laris.

Meski banyak pesaing, Cindy komitmen pada kualitas. Dia tak mengubah bahan baku. Variasi olahan dia lakukan. Promosi online dipertahankan. Seiring pengalamannya sejak 2013, dia pun juga mulai mengerti karakteristik pengikut akun media sosial jualannya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Transaksi SPKLU Naik Lima Kali Lipat

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB

Pusat Data Tingkatkan Permintaan Kawasan Industri

Jumat, 19 April 2024 | 09:55 WIB

Suzuki Indonesia Recall 448 Unit Jimny 3-Door

Jumat, 19 April 2024 | 08:49 WIB

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB

Anggaran Subsidi BBM Terancam Bengkak

Selasa, 16 April 2024 | 18:30 WIB

Pasokan Gas Melon Ditambah 14,4 Juta Tabung

Selasa, 16 April 2024 | 17:25 WIB

Harga Emas Melonjak

Selasa, 16 April 2024 | 16:25 WIB
X