Pilihan destinasi wisata di Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), kini kian beragam. Tidak hanya bisa menambah wawasan dengan mengunjungi beragam situs bersejarah, pelancong di Kota Raja kini punya tujuan baru bertema alam yang menyegarkan mata.
ADALAH Taman Kembang Jaong namanya. Terletak di kawasan Dusun Bensamar, Kelurahan Loa Ipuh Darat, Tenggarong, Kukar. Dari pusat Kecamatan Tenggarong, bisa diakses dengan durasi tempuh setengah jam dengan berkendara santai.
Sepanjang perjalanan, indra pengelihatan Anda akan dimanjakan dengan hamparan pematang sawah di sisi kiri dan kanan jalan. Suasana pedesaan yang khas benar-benar menambah nyaman perjalanan.
Tidak sulit menemukan lokasi Kembang Jaong. Keberadaannya tercatat dengan akurat di Google Maps. Bila tidak ingin kerepotan, cukup mengikuti navigasi yang disajikan petunjuk ponsel Anda.
Setelah melalui perjalanan yang naik-turun-meliuk kiri-kanan di jalur pedesaan, situs Kembang Jaong akan terlihat di sisi kiri jalan. Tersedia lahan parkir yang cukup luas untuk menampung belasan kendaraan roda empat atau puluhan kendaraan roda dua.
Selain itu, yang ingin datang dengan rombongan juga masih mungkin terakomodasi. Jalan pedesaan yang memadai masih sangat layak dilalui kendaraan seperti microbus yang bisa menampung hingga 20 penumpang.
Dengan membayar karcis sebesar Rp 5 ribu per orang per kendaraan, Anda sudah bisa masuk ke kawasan Kembang Jaong. Jangan lupa memakai seraung atau caping khas Kalimantan untuk melindungi Anda dari sengatan matahari bila langit sedang terik. Seraung tersedia di dekat pintu masuk, bisa digunakan secara cuma-cuma.
Di situs Kembang Jaong, Anda akan menemukan banyak spot foto yang menarik dan Instagrammable. Dari pintu depan saja, Anda sudah bisa bergaya bersama mesin jahit klasik. Atau berpose seperti sedang menikmati kopi menggunakan cangkir kaleng.
Sebelum memasuki gerbang taman, di sebelah kiri terdapat tanaman Rebak Jaong, sumber inspirasi dari penamaan taman tersebut oleh sang pemilik, Erwin Junaidi. Sementara itu, di sisi kanan pintu masuk, terdapat miniatur tenda yang juga tidak kalah menarik untuk menjadi spot berfoto bersama keluarga.
Masuk ke dalam, pengunjung punya banyak pilihan tempat untuk disambangi. Ke sebelah kiri, terdapat sederet gazebo berbagai ukuran yang bisa disewa dengan harga yang sangat terjangkau. Terus ke depan, Anda bisa menyewa fasilitas perahu untuk mengarungi kolam yang terbentuk memanjang.
Di seberang kolam terdapat lapangan luas. Menurut Erwin, lapangan tersebut memang disediakan untuk mengakomodasi pengunjung yang ingin menggelar kegiatan luar ruang. Karena itu, mereka juga menyewakan gazebo dengan sistem yang beragam. Bisa perjam atau harian. “Jadi pengunjung bisa juga menginap di gazebo yang disewa. Kami juga menyediakan fasilitas perapian bila pengunjung ingin membakar sendiri lauk yang ingin dinikmati,” jelas dia.
Di ujung perjalanan, pengunjung juga bisa memiliki pernik-pernik unik bernuansa Kutai yang bisa ditemui di stan yang khusus suvenir. Jangan khawatir kelaparan, karena ada kafetaria yang menyajikan hidangan menggiurkan juga tersaji di sana.
Pertama beroperasi pada pengujung 2019, Kembang Jaong sempat tutup beroperasi hingga berbulan-bulan karena pandemi Covid-19. Namun, sejak kondisi sudah lebih terkendali dengan adanya protokol kesehatan dari pemerintah, mereka baru kembali beroperasi pada Agustus 2020. “Karena itu, kami juga menerapkan aturan 3M dengan ketat kepada pengunjung sejak pintu masuk,” ucap dia. Ya, di mana-mana dapat terlihat imbauan untuk mematuhi protokol kesehatan selama beredar di kawasan Kembang Jaong.
