PROKAL.CO,
Selama proses pengujian, tim GeNose UGM bekerja sama dengan delapan RS di berbagai kota. Kalau mampu memproduksi 10 ribu unit pada akhir Februari, dua juta orang per hari bisa dites.
KUWAT Triyana lega luar biasa begitu mendengar kabar menggembirakan itu. GeNose, alat deteksi Covid-19 buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta, mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Kuwat, guru besar di UGM, adalah ketua tim pengembang alat tersebut. Terbayar sudah perjuangan panjang dia dan tim mengembangkan GeNose.
’’Alhamdulillah, berkat doa dan dukungan luar biasa dari banyak pihak,’’ ungkap Kuwat penuh syukur pada 26 Desember 2020 atau dua hari setelah izin edar itu keluar, sebagaimana dikutip Jawa Pos Radar Jogja.
Setelah izin edar diperoleh, tim menyerahkan GeNose C19 hasil produksi masal batch pertama yang didanai BIN dan Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) untuk didistribusikan.