Yang Berkesan Ajak Menteri ke Penajam, Resmikan Program Jargas

- Selasa, 26 Januari 2021 | 12:17 WIB
-Ihwan semasa hidup.
-Ihwan semasa hidup.

Penajam Paser Utara (PPU) berduka. Salah satu tokoh terbaik mereka, Ihwan Datu Adam telah berpulang kemarin (25/1). Mantan wakil bupati PPU itu dikenal sebagai sosok visioner. Banyak membawa perubahan bagi daerah.

 

ASEP SAIFI, Penajam

 

IHWAN meninggal dunia pada usia 57 tahun sekitar pukul 02.00 Wita karena serangan jantung. Kemarin Wakil Bupati PPU Hamdam dan Ketua DPRD PPU Jhon Kenedy turut mengantarkan ke peristirahatan terakhir. Tak hanya mereka, sejumlah tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh agama, serta pejabat daerah turut hadir.

Sekitar pukul 15.20 Wita, mantan anggota DPR RI dikuburkan di sebelah rumahnya yang terletak di Kilometer 9, Kelurahan Nipahnipah, Kecamatan Penajam. Kuburan itu masih berada dalam kawasan rumah Ihwan.

Semasa hidup dikenal sebagai figur yang selalu mempersatukan. Tidak pernah memandang berdasarkan golongan, kelas, hingga bendera partai politik selama bergaul. “Beliau mudah akrab dengan semua orang dan selalu menghargai orang lain. Terutama dengan masyarakat kalangan bawah, Pak Ihwan sangat mudah akrab,” kata Hendri Sutrisno, salah satu kader Partai Demokrat kemarin.

Dia meyakini masyarakat hingga pelosok hampir rata-rata kenal dengan figur Ihwan tersebut. Sebab, sangat responsif dengan masyarakat. Bahkan ketika ngobrol dengan masyarakat, suasana perbincangan cair selalu terbangun. “Ketika duduk di Senayan (gedung DPR di Jakarta), juga banyak aspirasi masyarakat yang diperjuangkan. Programnya masih berjalan hingga kini,” sambung pria yang saat ini menjadi anggota tim ahli DPRD PPU tersebut.

Sementara itu, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekkab PPU Ahmad Usman menerangkan, ketika duduk di DPR RI sebagai Komisi VII, walau hanya mendapat pergantian antara waktu (PAW), banyak perjuangan yang sudah dilakukan. Yang paling berkesan, seperti program jaringan gas (jargas). “Beliau yang mengantarkan Pak Menteri ESDM Ignasius Jonan waktu itu ke Penajam sekitar tahun 2017,” kata Usman.

Selain itu, kata dia, banyak bantuan sumur bor untuk masyarakat ketika Ihwan Datu Adam masih di DPR. Termasuk bantuan alat tangkap nelayan, bantuan petani, program bak sampah mobile, hingga solar cell untuk penerangan jalan di PPU merupakan inisiasi almarhum.

“Artinya beliau sangat efektif ketika masih di DPR untuk mengawal tugas dan fungsinya sebagai anggota Komisi VII. Yang paling dirasakan masyarakat manfaatnya adalah lobi-lobi beliau soal jargas,” jelasnya.

Usman menyebut, dirinya dan almarhum punya hobi sama, yakni bermain bulu tangkis. Karakter periang dan menyenangkan merupakan gambaran pribadinya. “Sebelum menjadi wakil bupati pada 2003, figurnya merupakan orang yang suka kongko-kongko. Terutama saat aktif di KNPI. Ketika beliau di KNPI Balikpapan, saya di KNPI PPU waktu itu,” kenangnya.

Dikatakan, karakteristiknya dikenal sebagai petarung sejati dan sangat suka tantangan. “Tidak pernah putus semangat walau sempat gagal terus. Tapi selalu membuka peluang dan peluang itu selalu ada pada beliau,” beber pria yang juga tetangga almarhum di Penajam tersebut.

Adapun Wakil Bupati PPU Hamdam menyampaikan dukacita atas kepergian wakil bupati PPU pertama tersebut. Dirinya menyampaikan ucapan terima kasih kepada mendiang Ihwan yang telah banyak berjasa bagi kemajuan daerah di Kaltim khususnya Benuo Taka. “Kami atas nama pribadi, keluarga maupun Pemkab PPU mengucapkan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas kepergian almarhum,” sebutnya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X