Pembatalan kompetisi musim 2020 membuat klub sudah punya gambaran awal. Sembari menanti kepastian kapan musim berikutnya bergulir, kesempatan itu mereka manfaatkan untuk merancang ulang skuatnya.
HAL tersebut disadari benar oleh Borneo FC Samarinda. Persiapan dini sudah mereka rasakan manfaatnya. Pada musim lalu, mereka sudah merancang berbagai agenda lebih awal. Hasilnya, dalam tiga laga di Liga 1 2020, mereka berhasil mengemas dua kemenangan.
Belum lagi, pada musim depan, dengan perkiraan digulirkan pada pertengahan tahun, risiko jadwal padat sudah mengintai.
Asisten pelatih Borneo FC Ahmad Amiruddin menilai, idealnya Liga 1 2021 dimulai setelah Idulfitri, atau sekitar pengujung Mei. Jika digulirkan Juni, dia yakin kompetisi bakal selesai akhir tahun. "Kalau ingin selesai tepat waktu mesti banyak pertandingan setiap pekan. Ini yang harus kami siapkan agar pemain selalu siap tampil," kata Amir, sapaannya.
Namun menurut Amir, peran vital ada pada setiap pemain. Yakni wajib menjaga kebugaran meski saat ini belum tahu kapan liga dimulai. "Dari sekarang harus dipersiapkan. Jika sebelumnya minim olahraga, mulai kembali latihan mandiri. Jadi saat berkumpul nanti tidak berat memulai berlatih bersama," jelasnya.
Ditambahkan Amir, persoalan lain yang akan dihadapi ialah mengatasi kecanggungan pemain. Sebab nyaris setahun tak merasakan atmosfer pertandingan. "Semua pemain di klub lain juga merasakan hal yang sama. Tinggal bagaimana nanti menyiasatinya dengan melakukan simulasi pertandingan saat latihan," pungkasnya. (abi/ndy)