Lampard Dipecat Chelsea, Kabar Tuchel Merapat Menguat

- Selasa, 26 Januari 2021 | 10:32 WIB
Thomas Tuchel dikabarkan menggantikan Frank Lampard di Chelsea.
Thomas Tuchel dikabarkan menggantikan Frank Lampard di Chelsea.

Chelsea memutuskan memecat manajer Frank Lampard hari ini. Menurut keterangan resmi Chelsea, keputusan pemecatan Lampard adalah sebuah kebijakan yang sangat sudah untuk dilakukan.

“Ini adalah keputusan yang sulit bagi klub, bukan cuma karena saya memiliki hubungan personal yang hebat dengan Frank, tetapi karena saya respek kepadanya,” ucap pemilik Chelsea Roman Abramovich sebagaimana dikutip situs resmi klub.

“Dia adalah sosok yang penuh integritas dan memiiki etos kerja yang tinggi. Namun, berdasarkan situasi terkini, kami yakin bahwa keputusan terbaik adalah melakukan pergantian manajer,” imbuh Abramovich.

“Atas nama semua orang yang ada di klub, dewan direksi, dan atas nama pribadi, saya ingin berterima kasih kepada Frank atas kerjanya sebagai head coach dan kami berharap dia sukses di masa depan. Dia adalah ikon yang sangat penting untuk klub luar biasa ini. Dan nilainya tidak akan berkurang. Dia akan selalu diterima kembali secara hangat di Stamford Bridge,” tambah Abramovich.

Chelsea memang belum mengumumkan siapa pengganti Lampard. Namun, berdasarkan sumber The Athletic, mantan pelatih Paris Saint-Germain Thomas Tuchel akan masuk untuk menjadi manajer baru Chelsea.

-

Frank Lampard.

Sebelum dipecat, Tuchel mengantarkan PSG meraih dua gelar Ligue 1 secara back-to-back pada 2019 dan 2020. Selain itu, Tuchel juga memimpin PSG untuk menembus final Liga Champions musim lalu.

Awalnnya, Chelsea menawarkan kursi manajer Chelsea kepada mantan pelatih RB Leipzig Ralf Rangnick. Selain itu, Chelsea juga sempat menjajaki perekrutan pelatih Leipzig saat ini Julian Nagelsmann. Tetapi kabarnya semuanya kandas dan Chelsea akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Tuchel.

Lampard dipecat disebabkan karena hasil buruk di Premier League. Walaupun menjalani start bagus pada awal musim, Lampard hanya mampu memberikan dua kali kemenangan dalam delapan pertandingan terakhir di liga.

Kekalahan Chelsea di kandang Leicester City dengan skor 0-2 pada 20 Januari lalu, diisukan sebagai titik akhir perjalanan Lampard sebagai manajer Chelsea.

Setelah pertandingan, Lampard sudah menyalami semua pemain dan berterima kasih atas usah keras mereka. Pasca kekalahan itu, manajemen Chelsea langsung bergerak untuk mencari manajer baru.

Jauh sebelum kekalahan itu, Lampard diisukan berkonflik dengan sejumlah sosok dalam skuad. Terutama dengan para pemain yang tersingkir dari starter. Banyak pemain yang mengeluh tidak mendapatkan instruksi taktik yang jelas dari Lampard.

Para pemain juga merasa Lampard tidak menunjukkan empati yang cukup ketika mereka dihajar oleh publik akibat penampilan buruk di liga. Bahkan, kabarnya, relasi Lampard dengan direktur Chelsea Marina Granovskaia juga memburuk.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X