SAMARINDA - Polsek Sungai Pinang menangkap dua pria, HG (37) dan DN (31) yang diduga melakukan spesialis pencurian Electro Control Unit (ECU) engine mobil.
Pemeriksaan sementara, keduanya melakukan pencurian sebanyak 3 kali yaitu di Jl KH Wahid Hasyim Gang Warga Samarinda pada 21 Januari 2021 lalu pukul 01.30.
Kemudian esok harinya, pada 22 Januari pukul 04.00 di Jl Wahid Hasyim Gang Papadaan Sempaja dan hari Sabtu 23 Januari 2021 pukul 04.00 di Jl Pelita RT 3.
Kanit Reskrim Polsek Sungai Pinang Iptu Akhmad Wira menjelaskan para pelaku merupakan residivis narkoba dan pencurian.
"Modus pelaku dengan melihat mobil yang terparkir hendak dicuri bagian ECU. Kemudian, pelaku membuka kaca pintu mobil dengan penggaris besi lalu membuka dasbord mobil untuk mengambil alat ECU Engine," jelas Wira, Senin (25/1/2021).
Para pelaku, DN warga Jl Dr Soetomo dan HG warga Jl Pasundan lalu menjual hasil curian dengan setiap unit ECU seharga Rp 1,2 juta. Uang tersebut digunakan pelaku untuk makan dan kebutuhan sehari-hari.
"Para pelaku dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian," kata Wira.
Untuk penyidikan kasus ini, polisi amankan barang bukti 1 unit ECU Engine speart part, 1 unit R2 LEXI warna putih dan 1 buah penggaris besi panjang 50 cm yang diduga alat digunakan untuk melakukan aksi pencurian. (myn)
