TANJUNG REDEB–Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau bergerak cepat memperbaiki ruas jalan penghubung Kampung Kasai dan Teluk Semanting, Kecamatan Pulau Derawan, yang sempat terputus pada Jumat (22/1) lalu.
Terputusnya jalur alternatif itu sempat membuat warga dua kampung memutar ke jalur yang menanjak dan licin. Serta kondisinya rawan akibat banyak tergerus air.
Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan DPUPR Berau Junaidi mengatakan, jalan tersebut telah selesai diperbaiki sejak Sabtu (23/1) lalu dan sudah bisa dilintasi warga dua kampung tersebut. “Kami dibantu UPT PU Wilayah Pantai,” ujarnya saat dikonfirmasi Berau Post(Kaltim Post Group), Minggu (24/1).
Amblesnya jalan, ucap dia, lantaran tergerus air. Ditambah sebagian kayu penopang di bawah badan jalan turut hanyut terbawa air, sehingga tanah pada bagian bawah dan atasnya ambles.
Lokasi jalan yang ambles memiliki kedalaman kurang lebih 1 meter dan panjang 4 meter. Serta memiliki lebar 6 meter. “Di bawah jalan itu ada aliran air,” ungkapnya.
Setelah dilakukan pengerasan di lokasi, warga bisa melintas. Namun, agar jalan tersebut lebih tahan lama, dia menyarankan agar dibangun gorong-gorong permanen di bawahnya. Supaya aliran air tidak mengganggu kontur tanah di lokasi tersebut. “Kalau dianggarkan sekitar Rp 400 juta, tapi itu belum tahu kapan pembangunannya,” pungkasnya. (kpg/hmd/arp/dra/k16)