PROKAL.CO,
Borneo, begitu Kalimantan dikenalnya. Wisatanya yang beragam hingga tempat-tempat yang ciamik. Terlebih di Bumi Kalimantan Timur. Destinasinya kerap mengundang decak kagum.
PANDEMI memang memukul hampir seluruh sektor, termasuk dunia wisata. Bagian yang sejatinya bisa mengundang wisatawan, mulai lokal hingga mancanegara. Inovatif di tengah lesunya karena serangan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), sudah jadi tuntutan anak-anak muda untuk mendongkrak daerahnya, salah satunya Ratu Hester.
Tak ada yang mengira anak desa satu ini bisa muncul ke permukaan. Jauh dari aktivitas perkotaan, Hester, begitu ia akrab disapa, justru mampu jadi yang terbaik di ajang pemilihan Putri Pariwisata Kukar 2020 lalu. Dara kelahiran Umaq Bekuay, 26 Desember 1998 itu ternyata sudah sangat antusias saat ia masih duduk di bangku SMA, 2015 silam. Namun, kala itu ia belum pede. “Belum siap dan kurang percaya diri waktu itu, Hester belum berani ikut, keluarga tidak mendukung juga waktu itu,” ucapnya.
Lulus 2016, dara berambut sebahu itu memantapkan hati menempuh pendidikan tinggi di Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta). “Sebenarnya pas 2019 itu ingin ikut, tapi waktu itu masih sibuk banget sama kuliah, terhalang lagi,” sambungnya.
Nah, pandemi yang masih mewabah, aktivitas kuliah lewat daring, perempuan penyuka olahraga voli itu memantapkan hatinya untuk ikut ajang Teruna Dara 2020. “Mimpi Hester pengen banget jadi bagian dari Teruna Dara Kukar, dan ingin membuktikan anak desa bisa dan mampu bersaing dengan kawan-kawan yang hebat lainnya, dan tetap berusaha jadi diri sendiri. Itu pun sempat enggak didukung lagi sama keluarga, karena situasi pandemi harus jaga kesehatan, mengurangi kontak dengan orang, tapi tidak mematahkan semangat untuk lanjut, karena misinya mau bawa nama Kecamatan Tabang. Meskipun saat itu tidak berharap banyak karena tahu akan ketemu sama orang-orang hebat,” ceritanya.