Sejak didatangkan dari Real Madrid sebagai pemain pinjaman, Gareth Bale belum menunjukkan performa menonjol bersama Tottenham Hotspur. Tidak banyak menit tampil yang dia dapat sejak kembali ke skuat The Lilywhites.
DI liga domestik, Bale baru mencatatkan empat kali penampilan. Satu di antaranya dia lakoni sejak menit pertama. Sepanjang itu pula, dia baru mencetak satu gol, yakni ketika Tottenham menang atas Brighton & Hove Albion pada 1 November 2020.
Kesempatan tampil lebih banyak didapatkan The Welsh Wizard di Liga Europa: enam kali, semuanya sebagai starter, dan mencetak 1 gol. Satu lagi tambahan koleksi gol Bale musim ini tercipta ketika Tottenham menang 1-2 atas Stoke City di Piala Liga.
Padahal kehadirannya sangat diharapkan bisa menjadi pelengkap trisula lini depan Tottenham bersama Harry Kane dan Son Heung-min. Hal tersebut diutarakan oleh mantan penyerang Tottenham yang juga pernah setim bersama Bale, Dimitar Berbatov. “Sangat dinantikan dia bisa kembali 100 persen dan bermain. Bila tidak, pada akhirnya, adalah keputusan mudah, yakni kembali ke Madrid,” jelas Berbatov.
Berbatov meyakini minimnya kesempatan Bale tampil karena dia tak kunjung menunjukkan performa terbaik. “Dia kini ada di bangku cadangan tetapi tidak bermain sejak menit pertama. Itu menandakan bahwa dia tidak menunjukkan performa yang diharapkan Jose Mourinho (manajer Tottenham Hotspur). Itu menyedihkan karena saya termasuk yang mengaguminya,” jelas mantan pemain Manchester United itu.
Meski diterpa dengan sederet penilaian miring, Bale disebut dalam kondisi baik-baik saja. Hal tersebut diutarakan rekan setim yang juga kompatriotnya di Timnas Wales, Joe Rodon. Menurutnya, Bale tetap giat berlatih sekaligus memotivasi rekan setim. “Dia mencontohkan mental juara kepada kami. Jangan lupa, dia adalah pemain kelas dunia,” ucap Rodon, dilansir dari Mirror.
Sementara itu, Mourinho tak ingin memusingkan permasalahan peluang tampil Bale atau pemain lainnya. Terpenting baginya, klub bisa berjalan di level terbaik sepanjang musim. Termasuk saat menghadapi pertandingan lanjutan Piala FA kontra Wycombe Wanderers, dini hari Wita nanti.
Dia berencana memanfaatkan pertandingan ini untuk mengistirahatkan amunisi utamanya. Ya, itu karena saat kembali ke Premier League Inggris, mereka akan menjamu Liverpool FC di Tottenham Hotspur Stadium pada matchweek ke-20, Kamis (28/1) dini hari Wita.
“Ya, kami akan mengubah komposisi, tetapi ini murni karena kondisinya. Kami punya pertandingan silih berganti, dan yang lain punya kesempatan yang setara untuk tampil,” jelas Mou. Dia pun menegaskan, tetap menganggap pertandingan kontra Wycombe adalah penting. “Ini adalah pertandingan sulit. Ini takkan berjalan mudah,” jelas The Special One.
Sejumlah nama pilar seperti Son Heung-min, Harry Kane, hingga sang kapten Hugo Lloris berpeluang diistirahatkan. Sebagai gantinya, Bale dan Carlos Vinicius bisa menjadi pilihan utama. Sementara di lini belakang ada Joe Hart yang mengambil alih. Mou kembali menegaskan ini bukan komposisi lapis kedua. Mereka tak sekalipun ingin meremehkan sebuah pertandingan.
“Kami tidak ingin tersisih dari kompetisi manapun. Bila kalah, itu murni karena kami tidak cukup baik. Bukan karena meremehkan sebuah pertandingan,” pungkas mantan pembesut Real Madrid dan Porto tersebut. (ndy2/k16)
