PROKAL.CO,
CORDOBA- Air mata Hernan Crespo berlinang di Estadio Mario Alberto Kempes (24/1). Bukan karena Crespo akhirnya meraih trofi pertamanya sebagai pelatih. Klub asuhannya, Defensa y Justicia, menjuarai Copa Sudamericana 2020 setelah mengalahkan klub Superliga Argentina lainnya, Club Atletico Lanus, dengan skor 3-0.
Melainkan Crespo akhirnya bisa bertemu dengan tiga putrinya. Yakni, Nicole, 16; Sophia, 14; dan Martina, 5. ”Sudah setahun aku tidak bertemu mereka,” ungkap Crespo kepada Memesita.
Sejak menerima tawaran melatih Defensa setahun lalu (25/1/2020), Crespo memang meninggalkan keluarganya di Italia. Apalagi terjadi pandemi Covid-19 dan Italia pernah menjadi negara dengan kasus terbanyak di dunia. ”Aku tidak menyangka bisa bertemu mereka di sini,” imbuh mantan striker Parma Calcio, Inter Milan, AC Milan, dan Chelsea tersebut.
Keputusan melatih Defensa berbuah manis bagi Crespo. Sebelumnya, karir kepelatihan pria 45 tahun itu memang suram. Mengawali karir sebagai pelatih tim junior Parma Calcio, Crespo pernah dipecat Modena FC (2016) dan klub Superliga Argentina, Club Atletico Banfield, dua tahun lalu.
Copa Sudamericana, kompetisi antarklub Amerika Latin di bawah Copa Libertadores, sekaligus gelar kali pertama bagi Defensa sejak berdiri pada 20 Maret 1935. Prestasi terbaik klub berjuluk Halcon atau Elang itu selama ini hanya memenangi Primera B Metropolitana alias kompetisi kasta ketiga di Argentina. Yakni, pada 2014. (io/c6/dns)