Atasi Nyeri Siku dengan Fisioterapi

- Minggu, 24 Januari 2021 | 09:54 WIB

PERNAH merasakan nyeri saat mencoba meluruskan tangan dan rasa nyeri tersebut menyebar dari siku hingga ke lengan bawah? Mungkin Anda menganggap itu hal biasa, tanpa tahu jika nyeri yang dirasa pertanda mengalami nyeri siku (tennis elbow). Seberapa para kondisi ini?

Oleh: Ghea Lidyaza Safitri

Fisioterapis Agustinus Hendro Ellyantoro, S.Si, FT menjelaskan nyeri siku atau yang dalam bahasa ini disebut tennis elbow, atau ateral epicondylitis yang merupakan nyeri pada bagian luar siku. Nyeri siku terjadi karena adanya peradangan pada jaringan lunak atau tendo yang menghubungkan otot ke tulang siku (epicondylus). Jika terjadi pada sisi sebelah dalam siku, disebut golfer elbow.

“Nyeri siku disebabkan berbagai hal, salah satunya karena kerja otot lengan bawah yang berlebihan dan berlangsung terus menerus,” ucapnya.

Gerakan yang dimaksud adalah bentuk gerakan meluruskan siku (ekstensi siku), mengangkat pergelangan tangan (ekstensi pergelangan tangan) dan memutar lengan bawah keluar (supinasi).

Hendro menuturkan tennis elbow sering dialami para pemain tenis karena berhubungan dengan gerakan backhand (pukulan dengan tangan kanan dengan posisi dari sebelah kiri sehingga tangan membelakangi arah pukulan). 

Fisioterapis di RSUD Dr. Soedarso Pontianak ini mengatakan tanda atau gejala seseorang terserang nyeri siku adanya nyeri tekan pada siku sisi luar atau kadang juga nyeri saat diam. Kemudian, adanya nyeri saat siku atau pergelangan tangan digerakkan misalnya saat membuka kunci pintu, memutar sekup, berjabat tangan, mengangkat barang dan lainnya.

Terjadi penurunan kekuatan otot lengan. Terkadang terasa nyeri pada malam hari. Dan, terakhir pada beberapa kasus, tampak adanya bengkak di bagian lengan. Tentu saja ketika terserang nyeri siku penanganan harus dilakukan sesegera mungkin. Terlebih jika sudah mengganggu tidur atau mengganggu aktivitas keseharian.

Dampak buruk yang terjadi jika dibiarkan, akan terjadi cidera yang lebih berat dan kemampuan gerak makin menurun (kelemahan otot) atau bahkan otot atrofi. 

Layanan fisioterapi dapat dilakukan untuk membantu menangani nyeri siku. Hendro menuturkan layanan fisioterapi yang dapat diberikan bisa berupa kompres es jika masih akut. Proses heating (infra red, diatermi, ultrasoud therapi), laser, TENSl dan terapi latihan (aktif, pasif atau teknik tertentu).

Yang dimaksud terapi latihan aktif adalah dilakukan dengan mengkontraksikan otot yang lemah, misal latihan meluruskan lengan, membuka ganggaman jari atau meluruskan pergelangan tangan. Latihan pasif dilakukan untuk peregangan otot dengan sedikit menekuk siku dan menekuk pergelangan tangan disertai memutar lengan bawah.

“Sedangkan, teknik tertentu misal peregangan otot dan serabut saraf (mobilisasi saraf),” kata fisioterapi di RS Anugerah Bunda Khatulistiwa Pontianak ini.

Kemudian, layanan fisioterapi dapat dilakukan dengan massage, tapping, atau modalitas fisioterapi lainnya sesuai kondisi kasus atau hasil pemeriksaan yang ditemukan.

Dengan adanya penanganan dapat mencegah komplikasi dari keluhan, mengurangi proses peradangan, mempercepat penyembuhan radang, mengurangi nyeri. Serta, mengembalikan kekuatan otot, dan mengembalikan kemampuan aktivitas keseharian (beraktivitas tanpa adanya nyeri).

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X