Vaksinasi Tahap II Ditargetkan Februari

- Sabtu, 23 Januari 2021 | 11:49 WIB
LANCAR: Martina Yulianti saat melaporkan penyelenggaraan vaksinasi kepada pemerintah pusat.
LANCAR: Martina Yulianti saat melaporkan penyelenggaraan vaksinasi kepada pemerintah pusat.

TENGGARONG - Kondisi geografis di Kukar yang luas dan beragam tak membuat Pemkab Kukar mengendurkan semangat menyelenggarakan vaksinasi Covid-19. Dalam laporan virtual bersama Presiden RI Joko Widodo dan Kementerian Kesehatan, Kukar menduduki rangking pertama

Dalam sepekan terhitung sejak dilaksanakannya kick off vaksinasi Covid-19 di Indonesia, Kabupaten Kukar sudah menyelesaikan 22,74 persen penyuntikan vaksin Sinovac kepada para tenaga medis di Kukar.  Sementara pada Jumat (22/1), jumlah yang sudah divaksin sekitar 24 persen.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kukar Martina Yulianti mengatakan, dari data sistem vaksinasi satu data di tahap pertama, 92 kabupaten/kota ditunjuk sebagai daerah penyelenggara vaksin. Dari 92 kabupaten/kota tersebut, terhitung pada (19/1), Kukar sempat menduduki ranking pertama dengan nilai achievement 22,74 persen.

Martina menuturkan, sekitar sepekan Kemenkes RI telah melakukan evaluasi terhadap 92 kabupaten/kota tersebut. Melalui sistem vaksinasi satu data ini bisa dipantau perkembangan real time dan data di daerah yang melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap pertama.

“Alhamdulillah, ternyata Kukar peringkat satu. Saya sendiri diminta sebagai pembicara rapat langsung dengan Menteri Kesehatan RI melalui virtual,” ujar Martina Yulianti.

Dikatakan Martina, penilaian tersebut tentu berdampak positif. Pemerintah daerah berusaha melakukan yang seharusnya dilakukan. “Sehingga, kita mengikuti arahan baik dari pusat maupun provinsi, kemudian berusaha mengoperasionalkan dan mengimplementasikan dengan baik vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Kukar,” tambahnya.

Pihak Diskes Kukar sebagai regulator dan fasilitator dianggap memahami tentang masalah vaksinasi itu. Karena itu, dilakukan sejumlah tahapan seperti advokasi, edukasi, dan sosialisasi l kepada pemerintah daerah maupun lintas sektor.

Diskes juga berkoordinasi dan bekerja sama dengan BPJS dan berusaha mengampanyekan masalah vaksinasi Covid-19 agar para nakes yang menjadi sasaran pelaksanaan vaksinasi tahap pertama ini tidak termakan berita hoaks.

“Semoga target kita tercapai dan tahap kedua bisa kita laksanakan awal Februari mendatang,” tutupnya. (qi/kri/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X