BALIKPAPAN – Usulan pembangunan SMK 7 di Balikpapan Barat akhirnya dapat direalisasikan tahun ini. Hal ini disampaikan langsung Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo dalam kunjungan kerja ke DPRD Balikpapan, Kamis (21/1).
“Saya cek tahun ini ada anggarannya, semoga bisa dilaksanakan pembangunan tahap pertama dulu,” ujarnya
Sigit menyebutkan, anggaran pembangunan SMK 7 sebesar Rp 10 miliar. Dia berharap pembangunan bisa segera berjalan agar dapat dimanfaatkan masyarakat.
“Sudah kami masukan anggaran yang disahkan 14 Desember, jadi tinggal pelaksanaan saja,” ucapnya.
Dia menyadari ketersediaan daya tampung SMA/SMK, baik di Balikpapan dan Samarinda masih begitu sedikit dari yang dibutuhkan. Daya tampung SMA/SMK negeri di Balikpapan hanya 47 persen.
Menurutnya butuh improvisasi di setiap sekolah. Dia menyarankan jika sekolah belum memiliki kapasitas yang penuh, maka bisa ditambah rombong belajar (rombel) lagi. “Contohnya seperti SMA 3 dan SMA 5 masih bisa menambah ruang belajar. Termasuk SMK bisa menambah. Itu yang sedang kami upayakan,” tuturnya.
Hal ini berbeda dengan SMA 1 Balikpapan terlihat kapasitas sudah penuh dan tidak bisa menambah ruang belajar. Selain pembangunan SMK 7, pihaknya juga mengesahkan anggaran untuk penambahan daya tampung SMA 5 Balikpapan. “Provinsi menambah dana Rp 1 miliar untuk menambah satu lantai gedung,” ucapnya.
Dia menambahkan, anggaran dua sekolah itu yang diperjuangkan melalui DPRD Kaltim. Belum lagi kemungkinan dari Dinas Pendidikan Kaltim juga memiliki program seperti pembenahan sekolah untuk SMA/SMK lain. “Saya belum tahu detailnya. Semoga dari Dinas Pendidikan ada anggaran ke sana juga,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sabaruddin Panrecalle dan Budiono meminta agar realisasi pembangunan SMK 7 Balikpapan bisa berjalan secepatnya. Mengingat momen PPDB akan tiba pada pertengahan tahun. (gel/rdh/k15)