PROKAL.CO,
JAKARTA– Badan Pusat Statistik (BPS) menuntaskan sensus penduduk 2020. Hasilnya, total jumlah penduduk mencapai 270,2 juta jiwa per September lalu. Kelompok generasi Z alias Gen Z dan milenial mendominasi populasi.
Kepala BPS Suhariyanto menuturkan bahwa dalam 10 tahun terakhir, jumlah penduduk bertambah 32,56 juta. Jika direrata, pertambahan penduduknya berkisar 3,26 juta atau 1,25 persen poin setiap tahun. ”Jika dibandingkan dengan sensus terdahulu, jumlah penduduk Indonesia dari waktu ke waktu terus bertambah,’’ ujarnya (21/1).
Suhariyanto melanjutkan, jumlah penduduk laki-laki pada September 2020 tercatat 136,66 juta atau 50,58 persen. Sementara itu, penduduk perempuan sebanyak 133,54 juta atau 49,42 persen. Rasio jenis kelamin (sex ratio) penduduk Indonesia adalah 102. Artinya, terdapat 102 laki-laki untuk setiap 100 perempuan di Indonesia pada tahun lalu.
Berdasar usia, hasil sensus menunjukkan mayoritas penduduk Indonesia adalah generasi Z. Yakni, mereka yang lahir pada 1997 sampai 2012. Dominasi yang lain adalah generasi milenial atau penduduk yang lahir pada 1981 sampai 1996. Proporsi generasi Z tercatat 27,94 persen dari total populasi. Sementara itu, generasi milenial 25,87 persen.
”Struktur penduduk dapat menjadi salah satu modal pembangunan ketika jumlah penduduk usia produktif besar. Generasi Z dan milenial termasuk dalam usia produktif yang dapat menjadi peluang untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi,’’ urai Suhariyanto.
Secara umum, persentase penduduk usia produktif atau usia 15–64 tahun mencapai 70,72 persen dari total populasi. Sementara itu, persentase penduduk usia nonproduktif atau 0–14 tahun dan 65 tahun ke atas hanya 29,28 persen. Tingginya penduduk usia produktif juga menunjukkan bahwa Indonesia masih berada dalam kondisi bonus demografi.