Di Kubar Harga Sembako Stabil, Cabai Naik karena Faktor Distribusi

- Jumat, 22 Januari 2021 | 11:44 WIB
MASIH AMAN: Harga bahan kebutuhan pokok di Kubar awal tahun ini cenderung stabil.
MASIH AMAN: Harga bahan kebutuhan pokok di Kubar awal tahun ini cenderung stabil.

Sejak awal Januari 2021, harga sembilan bahan pokok (sembako) di Kutai Barat (Kubar) cenderung stabil. Sejumlah pedagang di pasar Barong Tongkok, Kubar menyebutkan, hanya cabai yang mengalami sedikit kenaikan harga dari sebelumnya.

 

SENDAWAR - Dinas Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kubar mengatakan bahwa tidak ada kenaikan yang cukup signifikan pada sembako. Namun, ada beberapa jenis komoditas setelah akhir tahun lalu memang naik.

Untuk harga sembako seperti beras, bawang, daging dan telur serta kebutuhan lainnya cenderung stabil. "Hanya harga cabai yang memang mengalami kenaikan, namun tidak terlalu signifikan," ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi (Disdagkop) Kubar, Salomon Sartono melalui Kabid Perdagangan, Ambrosius Ndopo.

Dibeberkannya, faktor kenaikan harga cabai disebabkan kurangnya pasokan dari luar kota atau Samarinda. Kondisi ini hampir terjadi di semua daerah khususnya Kaltim. Meski secara nasional pasokan cabai ini masih terbilang aman.

Lebih pada faktor distribusi saja karena kondisi cuaca sekarang ini. Bukan hanya dari luar pulau, bahkan distribusi di dalam Pulau Kalimantan juga mengalami kendala karena faktor cuaca.

"Hingga sekarang masih kami koordinasikan dengan Disperindagkop Provinsi," terangnya. Sedangkan untuk harga kedelai memang mengalami kenaikan secara global yang berdampak pada harga kedelai impor ke Indonesia.

Namun, untuk di Kubar harga tersebut masih tetap sama seperti biasa, sehingga tidak terlalu berdampak pada kenaikan harga tahu dan tempe. Untuk hal ini, Kementerian Perdagangan telah mengantisipasi hal tersebut. Saat ini sudah memulai dalam hal pendistribusian.

"Jadi, masyarakat diimbau untuk tidak terlalu khawatir," tambahnya. Sementara itu, tingkat daya beli masyarakat saat kondisi pandemi yang masih terjadi hingga saat ini tetap sama. Walaupun sekarang Kubar mengalami peningkatan kasus positif Covid-19 yang membuat terbatasnya gerak masyarakat karena khawatir terpapar virus corona.

"Kami harapkan kondisi pandemi ini bisa segera berlalu. Sebab, sangat berdampak terhadap semua sektor," harapnya. (rud/kri/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X