REGGIO EMILIA– Bersama pelatih newbie Andrea Pirlo, performa Juventus musim ini memang terbilang kurang meyakinkan. Di Serie A yang menjadi ”habitat” Juve selama sembilan musim terakhir, Nyonya Tua kini tertahan di peringkat keenam.
AC Milan yang melaju mulus sejak awal musim maupun Inter Milan yang menempati peringkat kedua mulai disebut sebagai penghenti dominasi Juve.
Meski memiliki handicap tersebut, Juve masih saja tim pertama yang memenangi trofi musim ini. Kemenangan 2-0 atas SSC Napoli di Mapei Stadium (21/1) menjadikan Juve merengkuh gelar kesembilan di Supercoppa Italiana sekaligus titel perdana bagi Pirlo.
Presiden Juve Andrea Agnelli yang sebelumnya diam pun mulai sesumbar lagi dengan kekuatan Nyonya Tua. Apalagi, gelar Supercoppa Italiana kemarin bertepatan dengan sedekade dia menjadi orang nomor satu di klub asal Turin tersebut.
”Kami selalu sukses mendapatkan trofi dalam sepuluh tahun terakhir (Serie A, Coppa Italia, dan Supercoppa Italiana, Red). Dan, yang terbaik belum tiba,” cuit Agnelli di Twitter.
Ya, ambisi terbesar Agnelli yang belum terwujud adalah trofi Liga Champions. Selama dia menjabat, Juve berhasil dua kali menembus final (2014–2015 dan 2016–2017). Namun, asa juara Agnelli kandas oleh dua klub raksasa Spanyol, masing-masing FC Barcelona dan Real Madrid.
Di sisi lain, satu gol yang dilesakkan ke gawang Napoli kemarin membuat Cristiano Ronaldo telah mencapai 760 gol selama karirnya. Jumlah gol CR7 itu menyalip 759 gol milik striker legendaris Republik Ceko Josef Bican. Ronaldo pun diklaim sebagai pemain paling subur dalam sejarah sepak bola dunia.
Memang, ada klaim Bican sejatinya punya koleksi 805 gol. Pele dan Romario malah disebut mencapai lebih dari seribu gol. Tapi, gol-gol mereka dalam laga persahabatan/ekshibisi ternyata ikut dihitung. (io/c17/dns)
