PROKAL.CO,
ALCOY– Zinedine Zidane dianggap masih memiliki sihir bagi Real Madrid kala lolos dari lubang jarum di fase knockout Liga Champions. Real dibawanya menang 2-0 pada matchday pemungkas kontra Borussia Moenchengladbach (20/12/2020).
Hal itu sekaligus menepis kabar bahwa Zidane bakal dipecat. Tapi, hanya selang sebulan, posisi pelatih yang akrab disapa Zizou itu kembali ke titik nadir.
Bagaimana tidak, hanya dalam rentang waktu tidak sampai sepekan, Real kehilangan kesempatan memenangkan trofi di dua ajang. Yang pertama ketika Los Merengues keok 1-2 oleh Athletic Bilbao dalam semifinal Supercopa de Espana (15/1).
Kamis (21/1), dengan skor serupa tapi via babak tambahan waktu, Real kandas di ajang Copa del Rey. Langkah Marcelo dkk dihentikan klub kasta ketiga (Segunda Division B) CD Alcoyano pada fase 32 besar.
Zidane memang hanya menyisakan gelandang bertahan Casemiro dan winger Lucas Vazquez sebagai pilihan reguler di starting XI. Tetapi, setelah terdesak karena sulit mengamankan kemenangan, pemain utama Real seperti Karim Benzema, Eden Hazard, Toni Kroos, hingga Marcos Asensio dimasukkan.
Bahkan, Alcoyano hanya bermain dengan 10 pemain pada 10 menit terakhir babak tambahan waktu. Pada kenyataannya, Real gagal memanfaatkan benefit tersebut. Los Merengues malah kebobolan enam menit berselang melalui bek tengah Alcoyano Juanan. Gol yang memperpanjang paceklik gelar Real di Copa del Rey dalam tujuh tahun terakhir.