BALIKPAPAN – Pembatasan kembali atau yang kini disebut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PSBB), masih berlangsung. Sesuai surat edaran wali kota, aturan ini berlaku hingga 29 Januari nanti.
Beberapa sektor usaha kerap mengalami guncangan. Padahal tahun ini diharapkan bisa menjadi momen untuk bangkit kembali. Mal menjadi salah satu sektor yang terus bertahan di masa pandemi ini. Hal ini turut dirasakan e-Walk Pentacity Balikpapan Superblok (BSB). Pada saat masa normal, bisa menyentuh angka 50 ribu sampai 60 ribu pengunjung. Memasuki masa pandemi, sempat terjadi penurunan yang signifikan sekitar 50 persen.
Ketika diberlakukan kelonggaran sekitar Oktober-November, mulai tampak peningkatan. Di mana kunjungan mencapai 30 ribu-40 ribu orang. Akan tetapi, sejak pembatasan kembali digencarkan, penurunan kunjungan bahkan menyentuh angka 63 persen. Yang mana jumlah kunjungan hanya di kisaran 3 ribu – 5 ribu orang.
“Yang penting sekarang survive dulu. Jaga jarak, membatasi pengunjung juga sudah dilakukan,” ujar GM e-Walk Pentacity BSB Yudhi Saharuddin. Kata dia, saat ini pihaknya hanya bergantung dari cash flow bulan per bulan. Bahkan pada saat penutupan di awal pandemi, diberlakukan efisiensi. Sebagian karyawan dirumahkan, karyawan kontrak tidak diperpanjang.
Ia mengakui, yang dilakukan oleh pemerintah daerah saat ini adalah untuk kebaikan bersama. Namun tak dapat ditampik, ekonomi juga menjadi unsur penting untuk keberlangsungan hidup. Di samping itu dua tenan primadona yang baru beroperasi, yakni bioskop dan wahana permainan terpaksa harus di tutup. Padahal pembatasan 50 persen saja belum mampu dicapai. Apalagi ditutup total, otomatis memengaruhi jumlah pengunjung secara keseluruhan. Begitu pula pagelaran event yang belum bisa terlaksana.
Karenanya ia beranggapan, PPKM cukup sampai akhir bulan ini. Tidak perlu lagi ada perpanjangan. Yang mana bisa semakin memerosotkan para pelaku usaha. “Harapan kita saat ini, supaya optimis kembali punya kepercayaan. Satu satunya vaksinasi. Setidaknya itu bisa memberikan kepercayaan diri bisa melakukan aktivitas di luar rumah,” pungkasnya. (*/okt/rdh)