BALIKPAPAN – Harga beberapa bahan pokok mengalami kenaikan di pasar tradisional Kota Minyak. Paling tinggi terjadi di komoditas daging sapi dan cabai rawit. Pedagang Bahan Pokok di Pasar Klandasan Tomi Gunawan mengatakan, ada bahan pokok yang mengalami kenaikan harga dan ada yang tetap. Untuk kenaikan, yang paling tinggi daging sapi dan cabai rawit merah. “Harga daging sapi saat ini Rp 125 ribu per kilogram, sementara harga cabai rawit merah berkisar Rp 85-100 ribu per kilogram,” ungkapnya, Rabu (20/1).
Akibat kenaikan harga daging sapi, para pedagang daging terancam tidak melakukan aktivitas jualan untuk sementara waktu atau tidak menjual daging sapi dulu. “Harga daging sapi sekarang mencapai Rp 125 ribu. Padahal HET (harga eceran tertinggi) di bawah Rp 100 ribu. Dari tempat pengambilan dan rumah pemotongan hewan (RPH) sudah mahal,” tambah Pedagang Daging di Pasar Klandasan, Imran.
Ia menyebutkan, stok yang ada juga sedang menipis. Dari RPH tidak sebanyak biasanya. “Kalau kami ya ikut saja, harga dari RPH sudah mahal,” bebernya. Sebagai pedagang daging yang sudah berpengalaman sejak 15 tahun silam, ia paham betul bahwa barang dagangannya itu kebanyakan dinikmati oleh konsumen menengah atas.
Kepala Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DP3) Balikpapan Heria Prisni mengatakan, harga daging sapi memang naik sejak akhir tahun lalu. Beberapa bahan pokok seperti cabai rawit juga meroket. Kondisi ini diperparah karena adanya pandemi Covid-19.
Dia berharap kondisi ini dapat segera berlalu. Bahkan di Jakarta ada rencana mogok jualan. “Semoga ini tidak terjadi di Balikpapan. Kami terus melakukan monitoring di lapangan,” katanya.
Ia menyampaikan, harga daging sapi ini naik dari produsennya. Dari Australia memang ada kenaikan harga. Sampai sini jadi mahal karena ongkos angkutan. Kemudian, harga lokal atau produksi lokal pun mengikuti. Stok juga makin menipis karena demand yang turun. Untuk kebutuhan pokok lainnya cenderung stabil dan stok barang untuk saat ini masih aman.
Kalau bahan pokok, seperti cabai rawit, naik karena ada bencana dan musim hujan di daerah produksi. “Balikpapan ini ketergantungannya sangat tinggi,” katanya. Sementara itu, dilansir dari Sahabat.co, di semua pasar tradisional harga daging sapi Rp 120-125 ribu. Atau naik dari harga HET, yakni Rp 90-95 ribu. (aji/ndu/k15)
