Tunjang Pemindahan IKN, Bandara APT Pranoto Diguyur Rp 180 M

- Kamis, 21 Januari 2021 | 11:28 WIB
Bandara APT Pranoto terus dikembangkan.
Bandara APT Pranoto terus dikembangkan.

BALIKPAPANDua infrastruktur di Kaltim untuk menunjang pemindahan ibu kota negara (IKN) mendapat suntikan pembiayaan dari pemerintah pusat pada tahun ini. Yakni, pengembangan Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto di Samarinda, dan pembangunan jalan pendekat Jembatan Pulau Balang sisi Balikpapan di Kecamatan Kariangau, Balikpapan Barat.

Pembiayaan dua infrastruktur itu bersumber dari penerbitan surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara yang difasilitasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Dalam sambutan virtualnya pada forum Kebijakan Pembiayaan Proyek Infrastruktur melalui SBSN di Jakarta, Rabu (20/1), Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Luky Alfirman mengatakan, pengembangan Bandara APT Pranoto dan jalan pendekat Jembatan Pulau Balang sisi Balikpapan masuk dalam program strategis nasional (PSN) 2021.

Lanjut dia, dua infrastruktur tersebut di bawah koordinasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas I Bandara APT Pranoto Samarinda Agung Pracayanto menjelaskan, alokasi anggaran SBSN diperuntukkan pembangunan pararel dan right angle taxiway atau jalur penghubung landasan pacu (runway) dengan apron (areal parkir pesawat).

 “Untuk pembuatan pararel dan right angle taxiway sudah mendapat alokasi SBSN dengan sistem MYC (multiyears contract/kontrak tahun jamak) yang dilaksanakan tahun 2020–2021. Dan sudah ada dalam DIPA (daftar isian pelaksanaan anggaran),” katanya saat dikonfirmasi Kaltim Post, Rabu (20/1). Dia melanjutkan, anggaran pembuatan pararel dan right angle taxiway beserta kegiatan pengawasannya dialokasikan sekitar Rp 100 miliar. Menurut perencanaan, masa pelaksanaan pekerjaan ditargetkan selesai dalam satu tahun. Pengerjaannya dimulai pada Januari 2021 dengan target penyelesaian pada Desember 2021.

Agung menuturkan, spesifikasi kegiatan terdiri dari panjang taxiway 18 meter x 148,5 meter. Sedangkan pararel 18 meter x 607 meter. “Jadi sudah tahap pekerjaan,” kata pria yang sebelumnya menjabat kepala bagian (kabag) Tata Usaha Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II (OBU II) Medan ini.  

Selain kegiatan pembuatan pararel dan right angle taxiway, pada tahun ini juga dialokasikan kegiatan pembuatan sistem drainase pada Bandara APT Pranoto. Pada tahun ini, juga disediakan anggaran untuk pembuatan sistem drainase pada bandara yang telah resmi beroperasi sejak 24 Mei 2018.

Juga menggunakan anggaran SBSN sebesar Rp 80 miliar termasuk kegiatan pengawasan. “Masih dalam proses revisi DIPA dan POK (Petunjuk Operasional Kegiatan). Mudah-mudahan Maret 2021 ini bisa terealisasi,” harapnya. Dengan demikian, pada tahun ini, Kemenhub mengalokasikan anggaran sekitar Rp 180 miliar yang bersumber dari SBSN untuk pengembangan Bandara APT Pranoto. “Tapi anggaran yang Rp 80 miliar, masih dalam proses revisi DIPA dan POK. Mudah-mudahan bisa terealisasi. Karena situasi pandemi Covid-19 seperti ini, bisa saja dialihkan,” katanya.

Sementara itu, sebagaimana diketahui, pada pembangunan jalan pendekat Jembatan Pulau Balang sisi Balikpapan, jembatan penghubung ini bakal melintasi kawasan hutan mangrove. Denganpanjang dari sebelumnya 13 kilometer menjadi 15,35 kilometer. Untuk anggaran pembebasan lahan jalan pendekat sisi Balikpapan, telah dialokasikan sebesar Rp 25 miliar pada APBD Kaltim 2020. Akan tetapi, mengalami pemangkasan guna dialihkan untuk penanganan Covid-19. Sehingga Menyisakan Rp 1 miliar. Kemudian, berdasarkan DED, pembangunan fisik, jalan pendekat memerlukan anggaran sekitar 930 miliar. Lebar badan jalan pendekat ini sekira 80–100 meter. Terdiri dari dua jalur dan empat lajur. (kip/riz/k8)

 

 

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X