Liga Dihentikan, Potensi Masalah Baru Menyertai

- Kamis, 21 Januari 2021 | 11:14 WIB
PERKEMBANGAN LANJUTAN: Liga Indonesia musim 2020 dibatalkan. PSSI dan PT Liga Indonesia Baru akan berfokus mempersiapkan kompetisi musim berikutnya.
PERKEMBANGAN LANJUTAN: Liga Indonesia musim 2020 dibatalkan. PSSI dan PT Liga Indonesia Baru akan berfokus mempersiapkan kompetisi musim berikutnya.

Keputusan menghentikan kompetisi musim 2020 dan fokus ke kompetisi baru musim 2021 bukannya tanpa potensi masalah. Selain harus memulai semua dari awal, PSSI dan PT LIB terancam persoalan hukum. Yaitu, terkait dengan pihak ketiga yang sudah mengucurkan dana untuk kompetisi 2020.

SEBUT saja pemegang hak siar dan sponsor utama yang sudah mencairkan sebagian dananya pada awal musim untuk memberikan subsidi kepada klub. Sejauh ini, untuk klub Liga 1 saja, subsidi sudah dua kali cair. Setiap klub mendapat sekitar Rp 500 juta tiap termin. Plus subsidi kompensasi senilai Rp 250 juta September lalu.

Subsidi tersebut belum termasuk 24 klub Liga 2 yang sudah menerima Rp 250 juta. Untuk subsidi kompensasi penundaan, nilainya Rp 150 juta. Ada pertanggungjawaban yang harus dilakukan PSSI dan LIB atas dana yang sudah dikeluarkan tersebut. Bisa jadi akan menambah utang dan jadi masalah jika pihak ketiga tersebut mempermasalahkannya.

Namun, anggota Exco PSSI Yoyok Sukawi menyebut kemungkinan itu tidak akan terjadi. Kenapa? Yaitu, adanya kemudahan dari FIFA kepada federasi yang sulit memutar kompetisi. Menurut Yoyok, FIFA punya aturan bahwa federasi tidak punya kewajiban membayar biaya yang sudah dikeluarkan oleh pihak ketiga ketika tidak dapat menyelenggarakan kompetisi karena pandemi corona. “FIFA menyadari keadaan kahar atau force majeure ini. Maka, segala hak dan kewajiban menjadi padam,” ucapnya.

Dalam rapat exco kemarin, Yoyok menjelaskan hal tersebut setelah berkonsultasi dengan ahli hukum. Hal itu yang akhirnya membuat keputusan untuk menghentikan kompetisi musim 2020 jadi lebih ringan dikeluarkan PSSI dalam rapat exco kemarin. “Saya rasa bukan cuma FIFA saja. Namun, semua negara dan institusi hukum mempunyai pendapat yang sama,” lanjutnya.

Hal itu juga didukung adanya aturan tertulis dalam kontrak dengan pihak ketiga. Begitu juga dalam kontrak klub dengan pemain serta pelatih. “Keadaan kahar ini kan sudah diatur dalam kontrak. Jadi, tidak ada masalah. Kontrak dengan pihak ketiga di dalamnya juga ada poin terkait keadaan kahar. Tentu semua pihak menyadari itu. Saya rasa tidak ada tuntutan-tuntutan di luar itu,” ucapnya.

Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita mengatakan hal senada. Menurut dia, tidak akan ada masalah, terutama dengan sponsor dan pemegang hak siar. Dia mengklaim komunikasi LIB dengan pihak ketiga masih berjalan dengan baik. “Mereka tetap punya komitmen untuk tetap bersama-sama dengan kami,” ujarnya.

Mengenai dana yang sudah dikeluarkan, Lukita masih akan berkomunikasi dengan jajaran pihak ketiga. Apakah nanti dana tersebut masuk amandemen kontrak yang baru atau dibuat klausul lain. “Kami belum membicarakan hal tersebut. Jadi, belum bisa berkata banyak. Yang pasti, pihak ketiga masih tetap komitmen dengan LIB untuk sama-sama mendukung kompetisi,” paparnya.

Bahkan, LIB saat ini juga sedang berusaha mempersiapkan kompetisi baru. Salah satunya mencari sponsor tambahan agar jalannya kompetisi baru bisa membantu keuangan para peserta. “Kemungkinan adanya tambahan sponsor itu ada. Melihat waktu persiapan lima bulan yang cukup lama. Bahkan, kemungkinan ada turnamen pramusim juga jadi keuntungan bagi kami,” ucapnya. (rid/c17/ali/jpg/ndy/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X