RSUD Taman Husada Tambah 15 Ruang Isolasi

- Kamis, 21 Januari 2021 | 10:58 WIB
TAMBAH RUANGAN: Manajemen RSUD Taman Husada kembali menambah ruangan penanganan pasien Covid-19 yakni di Ruang Seruni lantai 4 bangunan utama rumah sakit pelat merah tersebut.
TAMBAH RUANGAN: Manajemen RSUD Taman Husada kembali menambah ruangan penanganan pasien Covid-19 yakni di Ruang Seruni lantai 4 bangunan utama rumah sakit pelat merah tersebut.

BONTANG–Pemerintah pusat telah mengeluarkan kebijakan untuk penambahan ruang isolasi penanganan Covid-19 di tiap rumah sakit. Kota Taman masuk dalam klasifikasi area tiga. Sehingga manajemen harus menyediakan 20 persen dari bed occupancy rate (BOR). 

Menanggapi itu, Wakil Direktur Pelayanan RSUD Taman Husada drg Toetoek Pribadi Ekowati mengatakan akan memperuntukkan ruang seruni sebagai tempat perawatan pasien Covid-19. Terkhusus pasien dengan status gejala sedang atau berat.

“Dalam 1–2 hari ini kami akan persiapkan untuk menambah jumlah ruang perawatan pasien Covid-19,” kata drg Toetoek. Persiapan mencakup pemenuhan sarana. Meliputi penggantian sarana sirkulasi udara. Sebab, ruangan yang terletak di lantai 4 ini berfasilitas AC central. Nantinya diganti dengan kipas angin.

“Kalau tetap pakai AC itu virusnya tidak akan pergi tetap di situ saja,” ucapnya. Selain itu, penambahan menyasar pemenuhan monitor ruangan. Setiap ruangan akan dilengkapi CCTV. Tujuannya agar pasien dapat termonitor oleh tim medis setiap saat. Di luar dari kunjungan rutin dokter tiga kali sehari.

“Artinya tidak setiap jam nakes masuk. Memang ada tombol emergency yang bisa ditekan oleh pasien baru perawat atau dokter dapat memasuki ruangan itu,” tutur dia.

Kapasitas ruangan ini ialah 15 tempat tidur. Terkait dengan tenaga medis yang bertugas nantinya ada pengaturan di jenjang internal. Mengingat, perawat Ruang Seruni bisa diprioritaskan untuk menangani pasien covid-19.

Sehubungan akses, manajemen telah menyiapkan satu lift khusus untuk pasien Covid-19. Sehingga tidak bercampur dengan akses pasien non-Covid. Dijelaskan dia penambahan ruangan itu memberikan pelayanan maksimal terhadap penanganan pandemi ini. Tentunya itu pertimbangan yang tidak mudah. Sebab, pembukaan ruangan juga membuat kebutuhan APD nakes semakin meningkat. Sebelumnya, manajemen telah membuka ruang cempaka berkapasitas 15 ruang. Ditambah dengan ruang isolasi di Poli Covid dengan ketersediaan 15 tempat tidur.

“Total jika ini dibuka maka sudah 45 tempat tidur untuk Covid. Memenuhi ketentuan karena jumlah bed kami 220,” pungkasnya. (*/ak/ind/k8)

 

 

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X