DUH GAWAT..!! Ruangan Perawatan di RSUD Abdul Rivai Berau Nyaris Penuh

- Rabu, 20 Januari 2021 | 11:27 WIB
TERUS MENINGKAT: Dua ruangan khusus pasien Covid-19 di RSUD dr Abdul Rivai nyaris penuh, lantaran lonjakan kasus masih terus terjadi.
TERUS MENINGKAT: Dua ruangan khusus pasien Covid-19 di RSUD dr Abdul Rivai nyaris penuh, lantaran lonjakan kasus masih terus terjadi.

TANJUNG REDEB–Direktur RSUD dr Abdul Rivai Nurmin Baso yang dikonfirmasi (19/1) menjelaskan, kapasitas kamar di rumah sakit pelat merah tersebut untuk merawat pasien terkonfirmasi Covid-19 nyaris penuh.

Menurut dia, pihak rumah sakit sebenarnya telah menyiapkan dua ruangan dengan kapasitas kamar mencapai 70 kamar. Dalam satu kamar ukuran besar bisa diisi maksimal delapan orang, sedangkan kamar ukuran biasa, mampu menampung empat pasien terkonfirmasi Covid-19. “Saat ini yang ada di sini (RSUD dr Abdul Rivai) ada 100 pasien,” ujarnya. Dia menuturkan, memang menyisakan beberapa kamar untuk pasien dengan gejala Covid-19 berat, agar segera teratasi. Selain itu, untuk RSUD dr Abdul Rivai, memang dikhususkan untuk merawat pasien dengan gejala berat. “Karena di sini semua alatnya,” ucap dia.

Keseluruhan pasien saat ini masih bisa teratasi dan berada di dalam kamar yang telah disediakan. Tidak ada yang dirawat di lorong-lorong bangsal. “Selain itu, kami menyiapkan tempat tidur untuk mereka, jadi tidak ada pasien yang di lantai,” ungkapnya.

Untuk Rumah Sakit Darurat (RSD) eks Hotel Cantika Swara Nurmin menyebut di lokasi itu tersedia 40 kamar, yang maksimal diisi hingga tiga orang. Selain itu, aula hotel tersebut juga mampu memuat sebanyak 35 tempat tidur. “Yang di sana (RSD Cantika Swara) dikhususkan untuk pasien dengan gejala ringan dan sedang,” katanya.

Dia menerangkan, dari hasil tracing yang dilakukan Dinas Kesehatan (Diskes) Berau, akan dikirim ke dirujuk ke RSUD dr Abdul Rivai, kemudian dilakukan pemeriksaan dahulu, apakah memiliki gejala atau tidak. Jika pasien tanpa gejala atau gejala ringan dan sedang, akan dikirim ke RSD, jika gejala berat, akan ditangani di RSUD.

“Untuk aula eks Hotel Cantika Swara saat ini masih kosong, kemarin sempat ada 10 orang di sana, untuk kamar sudah terisi semua,” ungkapnya. Untuk jumlah perawat, Nurmin menjelaskan, di RSUD dr Abdul Rivai yang berada di ruangan Teratai 48, terbagi menjadi tiga sif. Sedangkan untuk di ruangan Dahlia ada 30 perawat dan di RSD Cantika Swara ada 26 perawat. Dokter Spesialis Paru, hanya ada satu orang.

“Untuk yang di Teratai yakni satu sif, diisi 16 perawat. kendalanya di Berau hanya ada satu dokter spesialis paru, tapi saat ini di-backup dokter penyakit dalam,” pungkasnya. (kpg/hmd/dra/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X