Polres Metro Jakarta Barat menjadwalkan pemeriksaan perdana kepada penyanyi Nindy Ayunda pukul 10.00 kemarin (18/1). Hal itu berkaitan dengan kasus penyalahgunaan narkoba dan kepemilikan senjata api ilegal yang menjerat suaminya, Askara Parasady Harsono.
Namun, ibu dua anak itu mangkir tanpa memberikan alasan apa pun. Baik secara langsung maupun melalui tim kuasa hukumnya. Padahal, pihak kepolisian membutuhkan keterangan Nindy yang kini berstatus sebagai saksi.
”Belum ada konfirmasi apa pun dari Nindy terkait menghadiri pemeriksaan ke anggota saya maupun ke penyidik,” tutur Kasatnarkoba Polres Metro Jakarta Barat Kompol Ronaldo Maradona Siregar.
Meski begitu, pihaknya masih menunggu kedatangan pelantun lagu Untuk Sahabat itu sampai matahari tenggelam. Jika tidak datang, surat panggilan kedua siap dilayangkan kepada Nindy.
”Batas waktunya sampai magrib. Kalau tidak ada juga, saya terbitkan surat panggilan kedua,” tegasnya. Namun, Ronaldo mengaku belum menentukan tanggal yang pas untuk pemeriksaan selanjutnya. ”Nanti (ditentukan, Red) lagi. Karena kami harus rapat lagi cari waktu yang tepat,” sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, hadir tiga orang laki-laki yang diketahui merupakan kerabat Nindy dan Askara. Mereka diketahui sedang menjenguk Askara. Salah seorang di antaranya adalah Erich, asisten Nindy.
Dia mengaku tidak tahu alasan Nindy tak hadir memenuhi panggilan penyidik. Meski sempat menghindar, Erich mengungkapkan kondisi terkini Nindy. ”Mbak Nindy sehat (fisik, Red). Secara mental, dia down. Itu aja yang bisa saya sampaikan,” tuturnya sembari berlari.
Askara dibekuk di rumahnya di kawasan Jakarta Selatan pada Kamis (7/1). Dia diamankan bersama barang bukti 1,5 butir happy five, alat isap sabu-sabu alias bong, dan senpi jenis bareta kaliber 6.35 lengkap dengan 50 peluru. (shf/c6/ayi)
