Pemkot Balikpapan Benahi Infrastruktur KPI Kariangau, Siapkan Rp 9 M

- Rabu, 20 Januari 2021 | 10:39 WIB
Pelabuhan Peti Kemas Kariangau, yang terdapat di KPI Kariangau.
Pelabuhan Peti Kemas Kariangau, yang terdapat di KPI Kariangau.

Pemkot Balikpapan menyiapkan anggaran Rp 9 miliar untuk memperbaiki infrastruktur di Kawasan Peruntukan Industri (KPI) Kariangau. Dengan harapan para investor tidak ragu lagi mengembangkan usaha di kawasan ini.

 

BALIKPAPAN – Manajer Divisi Properti, Supporting Kawasan Kariangau Perusahaan Daerah Didi Purnomo menuturkan pengembangan KPI Kariangau tergolong lambat karena minimnya investor yang masuk. Akses infrastruktur, khususnya jalan pendukung menjadi alasan utama para investor masih ragu merealisasikan investasinya ke wilayah ini.

Padahal kawasan ini diproyeksi menjadi salah satu alternatif penggerak ekonomi Balikpapan yang tak lagi mengandalkan batu bara. Apalagi perusda Balikpapan sebagai salah satu pengelola kawasan seluas 133,8 hektare telah meluncurkan program KLIK atau Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi bersama BKPM sejak tiga tahun silam untuk menggaet minat pemodal.

Berdasarkan data Bappeda Balikpapan, terdapat 10 perusahaan existing, 3 perusahaan dalam tahap pembangunan dan 30 perusahaan yang mengajukan izin. “Sebetulnya sudah banyak (investor) yang menyatakan ketertarikannya, tetapi infrastruktur jalan itu yang menjadi ganjalan. Itu yang membuat mereka menahan (investasi),” katanya.

Menurutnya, sejumlah investor masih mempertanyakan realisasi pembangunan jalan akses ke Pulau Balang yang menjadi salah satu penghubung menuju kawasan yang terletak di Balikpapan Utara tersebut.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, untuk menarik investor pihaknya tahun ini akan membenahi infrastruktur yang ada. “Saat ini, kami berupaya menyiapkan pembangunan Jalan Salok Baru yang dahulunya dikenal dengan Jalan Salok China di KPI Kariangau,” ucapnya.

Ia menyampaikan, ini bentuk keseriusan Balikpapan dan Kaltim untuk membangun kawasan ini dengan baik. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor 12 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Balikpapan Tahun 2012-2032 dan Perda Provinsi Kaltim Nomor 1 Tahun 2016 tentang RTRW Provinsi Kaltim Tahun 2016-2036, KPI Kariangau merupakan salah satu kawasan strategis Balikpapan sekaligus kawasan strategis Kaltim dari sudut kepentingan ekonomi.

Kawasan tersebut memiliki luas mencapai 3.565 hektare setelah sebelumnya hanya seluas 1.989 hektare sebagaimana Perda Balikpapan Nomor 5 Tahun 2006 tentang RTRW Kota Balikpapan Tahun 2005-2015. Pada 2021, Pemkot Balikpapan akan melakukan peningkatan jalan dengan pagu anggaran Rp 9 miliar yang diprioritaskan pada segmen kawasan RT 08 Kelurahan Kariangau.

Di sisi lain, perusahaan-perusahaan yang berada di Jalan Salok Baru juga ikut bahu-membahu memelihara jalan yang kondisinya masih berupa tanah dengan perkerasan agregat dan penyiraman air untuk mengurangi debu di kawasan permukiman.

Pada 2020 lalu, beberapa perusahaan setempat bersama Pemkot Balikpapan menjaga komitmen untuk melakukan pemeliharaan jalan khususnya pada ruas jalan yang belum dilakukan peningkatan jalan secara permanen oleh pemerintah kota.

Telah dilakukan peningkatan jalan dengan lebar 10 meter sepanjang 2,6 kilometer dengan biaya Rp 7,75 miliar yang didapatkan dari upaya patungan oleh beberapa perusahaan, yaitu PT Kutai Refinery Nusantara, PT Interport Mandiri Utama, PT Petrosea Tbk, PT Galangan Balikpapan Utama, dan PT Balikpapan Environmental Services.

Untuk penyediaan listrik, sebanyak 33 titik lampu LED 60 Watt telah terpasang dengan estimasi energi listrik sebesar 900 kWh atau senilai Rp 1,47 juta yang merupakan kontribusi dari PT Kariangau Power, sebagai penerangan jalan umum pada jalan poros KPI Kariangau/Jalan Salok Baru.

Di mana pengadaan lampu LED tersebut sebelumnya dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Balikpapan melalui Bantuan Keuangan Kalimantan Timur. “Sisa kebutuhan anggaran untuk Peningkatan Jalan Salok Baru adalah sebesar Rp 380 miliar,” kata Rizal. (aji/ndu/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB

2024 Konsumsi Minyak Sawit Diprediksi Meningkat

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:21 WIB
X