Ianugurasi alias pelantikan Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Wapres AS terpilih Kamala Harris yang berlangsung pada Rabu (19/1) waktu setempat bakal meriah. Itu karena, sejumlah artis papan Negeri Paman Sam atas dipastikan hadir dalam acara pelantikan di Washington DC, AS yang dikemas dalam acara televisi bertajukl Celebrating America itu. Para pendukung Biden tidak diperbolehkan hadir, mengingat pandemic Covid-19 masih menghantui. Menurut situs bideninaugural.org, acara itu akan disiarkan sejumlah kanal televisi. Seperti ABC, CBS, CNN, NBC, dan MSNBC, serta ditayangkan live di YouTube dan media sosial. Berikut ini adalah sejumlah artis A-list yang memastikan mengisi acara tersebut, seperti dilansir dari DW.
Lady Gaga
Pelantikan presiden AS kali ini berbeda dari biasanya. Selain karena pandemi korona yang tidak memungkinkan kerumunan massa, insiden penyerbuan Gedung Capitol membuat pengamanan di sekitar lokasi pelantikan sangat ketat. Meski demikian, para bintang pop akan meramaikan acara ini. Ikon pop Lady Gaga akan menyanyikan lagu kebangsaan AS, The Star Spangled Banner.
Jennifer Lopez
Penyanyi yang dikenal dengan nama pendeknya J.Lo ini juga dijadwalkan tampil pada acara pelantikan Biden-Kamala Harris. Dia secara terbuka menyatakan dukungan terhadap Demokrat dan Joe Biden dan menyebarkan fotonya di Twitter dengan stiker “I voted” (saya sudah memilih) pada hari pemungutan suara.
Bruce Springsteen
Joe Biden akan menjadi presiden AS ke-46. Di masa pandemi acara utamanya bukan di depan Gedung Capitol, melainkan siaran TV berjudul Celebrating America. Antara lain menampilkan Bruce Springsteen, yang punya “lagu kebangsaan”-nya sendiri, Born in the USA.
Jon Bon Jovi
Bintang rock lain yang mendukung Joe Biden dan Kamala Harris adalah penyanyi dan pencipta lagu Jon Bon Jovi. Front man band rock Bon Jovi itu secara terbuka mengkritik politik Donald Trump. Trump memang tidak populer di kalangan artis. Beberapa bintang papan atas menolak tampil di acara pelantikannya empat tahun lalu. Beberapa pemusik juga menggugatnya karena menggunakan musik mereka tanpa izin saat Trump kampanye pilpres.
