PROKAL.CO,
Masalah yang tak kalah rumit dalam penanganan pandemi ini, kondisi tenaga kesehatan yang mulai kelelahan, sehingga jalan pintas akan diambil. Merekrut perawat tanpa surat tanda registrasi. Demikian juga dokter. Tanpa surat izin praktik.
BALIKPAPAN-Jumlah kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Balikpapan masih belum terkendali. Kondisi ini membuat keterisian ruang isolasi pasien Covid-19 terus bertambah. Bahkan RSUD Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan tak lagi menerima pasien baru Covid-19. Sebab, ruang isolasi yang disediakan telah terisi penuh.
Dalam laporan harian yang dirilis Pemkot Balikpapan, angka kasus baru terkonfirmasi terpapar virus corona masih di atas 100 orang per hari. Seperti Senin (18/1), 154 orang dilaporkan terinfeksi Covid-19. Berdasarkan data yang disampaikan Dinas Kesehatan (Diskes) Balikpapan, terdapat 453 tempat tidur di ruang isolasi dan 37 tempat tidur di ruang ICU Covid-19 yang disediakan oleh 11 rumah sakit di Balikpapan. Hingga Senin (18/1), tersisa 28 tempat tidur di ruang isolasi dan 34 tempat tidur di ruang ICU Covid-19.
Bahkan pada enam rumah sakit, sudah tidak menyediakan tempat tidur ruang isolasi Covid-19 karena telah terisi penuh. Seperti di RS Pertamina Balikpapan (RSPB) yang menyediakan 81 tempat tidur, lalu RS Siloam dengan 43 tempat tidur, RS Hermina (14 tempat tidur), RS Restu Ibu (20), RS Medika Utama Manggar (2), hingga rumah sakit rujukan utama pasien Covid-19, yakni RSKD Balikpapan dengan jumlah kamar 142 tempat tidur kini sudah terisi seluruhnya. Sehingga sementara tidak dapat menerima pasien Covid-19 baru.