SURABAYA– Bukan hanya timnas U-19 yang mendapat pukulan telak setelah Piala Dunia U-20 dan Piala Asia U-19 batal dilaksanakan tahun ini. Adik-adiknya di timnas U-16 juga merasakan hal yang sama. Sebab, Piala Asia U-16 yang seharusnya diselenggarakan tahun ini ditunda hingga 2023 mendatang.
Padahal, persiapan timnas U-16 sudah sangat maksimal. Mengalahkan seniornya di timnas U-19. Lebih dari setahun setelah berhasil lolos ke Piala Asia U-16, Marcel Januar dkk menjalani serangkaian training camp yang melelahkan.
TC di Cikarang, Bekasi, Jakarta, hingga Sleman dijalani. Serangkaian uji coba lokal dan internasional sudah dilakukan. Terakhir, timnas U-16 menjalani uji coba melawan Uni Emirat Arab di Dubai pada Oktober tahun lalu. Semua persiapan tersebut dilakukan karena ingin meraih hasil maksimal dengan menembus empat besar Piala Asia U-16 dan mendapatkan tiket otomatis ke Piala Dunia U-17.
Pelatih timnas U-16 Bima Sakti tidak menampik adanya kekecewaan atas ditundanya Piala Asia U-16. Dia mengatakan, anak asuhnya sudah bekerja keras sejauh ini. ’’Ini sudah menjadi keputusan FIFA dan AFC. Lebih dari setahun kami menjalani pemusatan latihan serta uji coba internasional,’’ paparnya.
Tapi, menurut dia, tidak ada yang harus disesali. Serangkaian TC yang melelahkan tersebut pasti memberikan manfaat bagi para pemain. ’’Tim ini punya prospek yang bagus dan masa depan yang cerah untuk timnas kelompok usia selanjutnya,’’ jelasnya.
Salah satu hikmahnya adalah adanya persiapan panjang untuk Piala Dunia U-20 2023 mendatang. Meski usianya terlalu muda untuk bermain di Piala Dunia U-20, Bima yakin ada generasi di timnas U-16 saat ini yang menjadi bagian dalam ajang bergengsi tersebut. (rid/c19/ali)