Merasakan Indahnya Ibu Kota Kaltim dari Kawasan Puncak Selili

- Senin, 18 Januari 2021 | 11:09 WIB
BUKA PELUANG: Beroperasinya Pondok Kopi Selili membuka peluang bagi para warga untuk bisa membuka UMKM lainnya di kawasan Selili.
BUKA PELUANG: Beroperasinya Pondok Kopi Selili membuka peluang bagi para warga untuk bisa membuka UMKM lainnya di kawasan Selili.

Beragam tempat bersantai tersuguhkan. Namun, tak banyak yang memanjakan mata dengan hamparan sungai terpanjang di Kaltim. Tak dinyana, Puncak Kopi Selili menjanjikan pemandangan yang ciamik.

 

JALAN setapak menanjak, sudah berhadapan langsung kala menuju Pondok Kopi Selili, di bilangan Jalan Lumba-Lumba, Gang 13, Kelurahan Selili, Kecamatan Samarinda Ilir.

Rumah cat kuning dengan dihiasi pagar putih langsung menyapa mata kala menanjak di jalur selebar 1,5 meter. Meski belum ada lahan parkir yang luas, beberapa lahan yang ada sudah “disulap”. Kursi kayu kuning di pojok bak jadi tempat favorit mereka yang hadir ke Puncak Kopi Selili. Duduk menghadap ke Sungai Mahakam, mata Anda akan disuguhkan dengan bangunan-bangunan ibu kota Kaltim. Masjid Tua Shiratal Mustaqiem, Masjid Raya Darussalam, Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center, kantor Gubernur Kaltim, dan beberapa indahnya pemandangan aktivitas di sungai yang membentang sepanjang 920 kilometer dari hulu sungai itu.

Owner Pondok Kopi Selili Wijaya Pambudi menuturkan, tempat tersebut sebenarnya benar-benar di luar ekspetasinya. “Awalnya kan seperti lahan kosong aja, Mas. Saya enggak ngira setelah jadi, respons orang luar biasa,” ungkapnya. Di 2021 baru beranjak hari kedua, Pondok Kopi Selili hadir dengan suguhan berbeda. Pemandangan Sungai Mahakam menemani. Jika beruntung, sunset bakal menemani Anda untuk menyambut malam.

Kelap-kelip cahaya gedung, rumah, dan masjid menambah keindahan malam Kota Tepian. Ditambah lantunan musik indie, menambah Anda benar-benar betah duduk berlama menghabiskan waktu dengan pemandangan indah yang luar biasa. “Harga makanan juga terjangkau,” imbuh pemuda yang juga seorang drumer sebuah band lokal Samarinda itu. Memanfaatkan bujet seminimal mungkin, Pondok Kopi Selili benar-benar menyulap gang sempit yang biasa kerap dilintasi warga sekitar, kini ramai didatangi para penikmat tempat nongkrong.

Wijaya menyebut, awalnya Pondok Kopi Selili buka lebih ke atas. “Tapi ada beberapa pertimbangan, dan saya pikir lebih dekat dengan jalan utama agak enak. Tapi enggak menutup kemungkinan bakal expand yang di atas. Gang ini kan jalur ke puncak Selili juga,” sambungnya.

Dia tak menampik, tempat usahanya pada awalnya jadi tempat bersantai warga sekitar. “Seperti project awal untuk mengembangkan kawasan sini (Selili). Mungkin warga-warga lain nanti bisa membuka UMKM lain, jadi kesan miring daerah sini itu terhapuskan,” imbuh Wijaya. Dia juga tak memungkiri, tempat usahanya juga dilengkapi dengan fasilitas wifi. “Memang ada sih tempat (kedai atau kafe) yang enggak pakai internet. Saya setuju kalau tujuannya biar semakin erat komunikasi bercengkerama ketika berbicara. Memang ada plus minusnya,” jelasnya.

Namun, ia menilai, kedainya juga kerap didatangi pelajar yang kesulitan jaringan internet untuk belajar.
“Jadi, kedai ini juga awalnya berdiri karena melihat teman-teman adik saya di sekitar sini belajar bareng. Toh mereka memanfaatkannya juga untuk kepentingan belajar, enggak sekadar main gim online aja,” ungkap pria yang juga musisi lokal ibu kota Kaltim itu. Wijaya melihat, potensi kedainya luar biasa.

“Buat saya pemandangan Sungai Mahakam dari sini hal biasa, tapi orang yang datang ke sini (Pondok Kopi Selili), euforianya luar biasa lho. Itu yang buat saya juga kagum. Terlebih, di tengah pandemi banyak orang yang ingin memanjakan mata dengan view yang luar biasa,” sebutnya.

Wijaya bercerita, ada dua investor pernah melihat tempat usahanya saat ini. “Tapi saat itu enggak yakin dengan tempat yang saya tawarkan. Mungkin cari tempat lain,” sebutnya. Ia menyebut, bakal menggandeng beberapa komunitas untuk bisa mempercantik tempatnya saat ini. (dra2/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X