PROKAL.CO,
Bumi Etam memang tak pernah berhenti melahirkan musisi-musisi yang luar biasa. Salah satu dari sekian banyak musisi solois asal Balikpapan adalah Irine Angelina Sugiarto. Lama tak ada panggung-panggung hiburan, membuatnya kini punya aktivitas lain, bekerja di ujung kecamatan di Kutai Kartanegara, Tabang.
IRINE, alumnus Universitas Unmul itu kini bekerja di sebuah perusahaan konstruksi. Kala bersua melalui sambungan telepon, euforia dara kelahiran Tanjung Redeb, 31 Juli 1996, itu luar biasa.
“Aku sekarang di Tabang, Kukar, lagi kerja. Aku itu sebenarnya sudah kerja sejak 2017, tapi belum seperti sejauh sekarang,” ucapnya diikuti tawa pelan. Dia tak berhenti dalam karier bermusiknya. “Menurut aku meski punya kerjaan, bermusik enggak mati sih. As long as menempatkan musik sebagai apa,” sambungnya.
Sebenarnya, sejak 2017 memulai karier sebagai musisi solois, dia bak bercuti. “Kalau misalnya teman lihat saya di Instagram atau ketemu langsung pas lagi manggung, sebenarnya itu aku lagi cuti dari kerjaan,” tambahnya. Meski memiliki pekerjaan tetap, beberapa kali terlontar pertanyaan ke arahnya, mengapa tak memilih salah satunya, antara berkutat dengan pekerjaan seperti saat ini, atau memilih bermusik.
“Bahkan ada teman di sini (Tabang) yang juga musisi dari Jogjakarta. Karena aku tipikal hal-hal yang suka dengan struktur atau manajerial, yang begitu kan enggak saya dapatkan di musik,” ungkapnya. Irine tak ingin bermusik menjadi sebuah beban berat. “Seperti kapan rilis single, kapan rilis video klip, dan hal-hal lainnya. Buat saya bermusik seperti holiday aja,” sambungnya.