PROKAL.CO,
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga Minggu (16/1) pukul 20.00 WIB malam, korban meninggal dunia akibat gempa magnitudo 6,2 yang terjadi pada Jumat (15/1) di Sulawesi Barat menjadi 56 orang. Rinciannya, 47 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan sembilan orang di Kabupaten Majane.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati menyampaikan, selain korban meninggal, terdapat juga 637 korban luka-luka di Kabupaten Majene dan Mamuju.
“Kabupaten Majene dengan rincian antara lain 12 orang luka berat, 200 orang luka sedang dan 425 orang luka ringan. Sedangkan di Kabupaten Mamuju, terdapat 189 orang mengalami luka berat atau rawat inap,” kata Raditya dalam keterangannya, Minggu (17/1).
Raditya memastikan, tim SAR yang berada di Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Polewali Mandar terus melakukan pendataan dalam melakukan proses evakuasi terhadap masyarakat yang terdampak gempa.
Menurut Raditya, aliran listrik di Kabupaten Majene sebagian kini sudah mulai menyala. Sementara itu, aliran listrik di sebagian wilayah Kabupaten Mamuju sudah dapat dialiri listrik, sedangkan setengahnya masih mengalami gangguan.
Mengenai jalur darat yang sempat terputus akibat gempa, kini jalur yang menghubungkan Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju sudah pulih dan dapat dilalui kendaraan.