Bisa Bepergian Tanpa Rapid, Vaksin Tetap untuk Prioritas

- Sabtu, 16 Januari 2021 | 13:25 WIB

SAMARINDA – Ribuan vaksin sudah datang ke Samarinda dan Kukar. Pada tahap pertama ini diperkirakan ada ribuan orang yang akan mendapatkan vaksin di Kaltim. Hal ini menjadi kabar baik karena vaksin bisa menjadi syarat bepergian. Tak perlu surat swab antigen, PCR, atau rapid test lagi. Meski begitu, vaksinasi diberikan sesuai kategori prioritas.

Dalam empat tahap vaksin, di meja terakhir yaitu di meja 4, penerima vaksin akan mendapatkan kartu atau surat vaksin. Sebagai tanda orang tersebut sudah diberi vaksin.

Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Padillah Mante Runa mengatakan, keputusan apakah kartu atau surat vaksin bisa jadi syarat bepergian itu bergantung kebijakan pusat. "Kita pasti akan melaksanakannya," ucap dia.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam Rapat Kerja Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (14/1) mengatakan warga yang hendak bepergian tidak perlu lagi melakukan test PCR atau rapid test antigen jika telah memiliki sertifikat telah divaksin Covid-19. "Sehingga kalau pesan tiket tidak perlu menunjukkan test PCR atau antigen," kata Budi.

Ditambahkannya, sertifikat itu nantinya bukan berbentuk fisik, melainkan digital. Sehingga, bisa lebih praktis. Budi pun berencana bekerja sama dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terkait hal ini.

Di Kaltim, sudah ada 25.520 vaksin yang datang, alias vaksin masuk tahap 1 termin 1, telah diterima. Dosis vaksin itu untuk dua kali penyuntikan. Dengan penentuan distribusi Samarinda mendapatkan vaksin 12.960 sedangkan Kukar 7.040 dosis.

Jumlah vaksin tersebut diprioritaskan untuk tenaga kesehatan dan tokoh yang akan divaksinasi. Sisa stok vaksin sebanyak 5.520 dosis disimpan di cold room. Sementara delapan kabupaten/kota lain yang belum mendapatkan distribusi vaksinasi pada termin 1 akan mendapatkan distribusi yang direncanakan pada Februari 2021. Pada termin 2 ini ada 37.040 vaksin yang bakal datang. Paling banyak untuk Balikpapan yang mendapat alokasi 11.560 vaksin.

Kaltim memerlukan setidaknya 2,24 juta masyarakat yang divaksinasi. Artinya setidaknya butuh 4,5 juta vaksin lagi. Proses vaksinasi juga akan dilakukan empat tahap.

Tahap 1 dengan waktu pelaksanaan Januari-April 2021, sasarannya tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang, serta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan.

Lalu, tahap 2 dengan waktu pelaksanaan juga Januari-April 2021. Sasaran vaksinasi Covid-19 tahap 2 adalah petugas pelayanan publik yaitu anggota TNI/Polri, aparat hukum, dan petugas pelayanan publik lainnya yang meliputi petugas di bandara, pelabuhan, stasiun, terminal, perbankan, perusahaan listrik negara, dan perusahaan daerah air minum, serta petugas lain yang terlibat secara langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

Kemudian kelompok usia lanjut lebih dari 60 tahun, akan divaksinasi menunggu ketetapan dari Kementerian Kesehatan dan menunggu informasi keamanan vaksin untuk usia tersebut.

Lalu, tahap 3 dengan waktu pelaksanaan April 2021-Maret 2022. Sasarannya adalah masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi.

Kemudian, tahap 4 dengan waktu pelaksanaan April 2021-Maret 2022, sasarannya adalah masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya, dengan pendekatan klaster sesuai ketersediaan vaksin.

Sementara itu, dalam program vaksinasi nasional, BPJS Kesehatan menyiapkan aplikasi Primary Care Vaksinasi (P-Care Vaksinasi). Aplikasi P-Care Vaksinasi merupakan bagian terintegrasi dari Sistem Satu Data Vaksinasi Covid-19. Hal itu dijelaskan Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X