BALIKPAPAN – Pelaksanaan proses vaksinasi Covid-19 di Balikpapan dijadwalkan berlangsung pada Februari. Sebelum kegiatan berlangsung, Balikpapan terus melakukan beragam persiapan. Termasuk dari sisi tenaga kesehatan yang memberikan vaksin atau disebut vaksinator.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty mengungkapkan, pihaknya sudah menyiapkan 47 lokasi fasilitas kesehatan yang siap jadi tempat pelaksanaan vaksinasi di Kota Beriman. “Terdiri dari 27 puskesmas, sisanya rumah sakit dan klinik lainnya,” ucapnya.
Sementara itu, total vaksinator yang sudah mengikuti workshop dan mendapat sertifikat sebanyak 117 orang. Rinciannya pada tahap pertama ada 82 orang dan tahap kedua 35 orang.
“Sekarang masih bersiap menunggu workshop ketiga. Kami berharap nanti bisa lebih banyak lagi vaksinator,” sebutnya.
Sementara itu, BPJS Kesehatan akan memberikan informasi kepada masyarakat agar lebih paham tentang pentingnya vaksinasi. Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris mengatakan, pihaknya menyiapkan aplikasi Primary Care Vaksinasi (P-Care Vaksinasi). Aplikasi P-Care Vaksinasi merupakan bagian terintegrasi dari Sistem Satu Data Vaksinasi Covid-19.
Aplikasi ini akan mendukung proses pencatatan dan pelaporan pelayanan vaksinasi di fasilitas kesehatan. Pihaknya telah melakukan sosialisasi pada akhir 2020 kepada Dinas Kesehatan serta fasilitas kesehatan agar saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 berjalan lancar.
“Sebanyak 13.341 fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia sudah terintegrasi dengan P-Care Vaksinasi,” ujarnya. Adapun data hasil input P-Care Vaksinasi akan terintegrasi pada tabulasi dan dashboard Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
“Sebelumnya pemerintah telah memercayakan kepada BPJS Kesehatan melakukan verifikasi klaim pemberian pelayanan Covid-19,” tutupnya. (gel/rdh/k16)