Sangasanga Dalam Longsor, Sumur Migas Stop Sementara, Puluhan KK Mengungsi

- Sabtu, 16 Januari 2021 | 11:51 WIB
BUAT GEGER: Tanah longsor di sekitar sumur migas di Sangasanga dekat dengan permukiman warga. Foto lain, genangan air disedot untuk meminimalisasi dampak longsor.
BUAT GEGER: Tanah longsor di sekitar sumur migas di Sangasanga dekat dengan permukiman warga. Foto lain, genangan air disedot untuk meminimalisasi dampak longsor.

Diduga karena intensitas hujan yang tinggi, ditambah kondisi tanah yang labil menyebabkan tanah longsor di RT 23, Kelurahan Sangasanga Dalam, Kecamatan Sangasanga, Kamis sore (14/1).  Meski tak ada korban jiwa, puluhan kepala keluarga (KK) harus mengungsi.

 

TENGGARONG - Lurah Sangasanga Dalam Mulyadi mengatakan, peristiwa tersebut menyebabkan sekitar 85 orang yang tinggal di 17 rumah harus mengungsi. Ia menyebut, jarak longsoran dengan permukiman kurang dari 100 meter. Lokasi terjadinya longsoran tersebut berada di sekitar sumur migas milik PT Pertamina EP Field Sangasanga bernama LSE-1110.

Selain itu, di dekat lokasi longsor terdapat kolam eks tambang yang diperkirakan turut berpengaruh terhadap longsoran. Saat ini masyarakat mengungsi di salah satu rumah yang disewa Pertamina sebagai tempat tinggal sementara.

“Sebenarnya ada tempat yang diarahkan sebagai tempat mengungsi oleh Pertamina, tapi dianggap terlalu jauh oleh warga. Tapi ada salah satu rumah besar yang dianggap dekat jadi tempat tinggal sementara dan biayanya ditanggung Pertamina,” ujar Mulyadi.

-

Ia menjelaskan, sebagai langkah penanggulangan, pihak Pertamina sudah mempresentasikan di hadapan berbagai pihak termasuk BPBD Kukar dan Dinas Sosial. Yaitu terkait penanganan jangka pendek, menengah dan panjang.

Intensitas hujan yang tinggi, diakui juga menjadi pemicu terjadinya longsor tersebut. “Jadi, nanti juga akan dibuatkan tanggul dengan material yang baru untuk menahan longsoran. Estimasi waktunya diperkirakan seminggu,” tambahnya.

Sementara itu dalam rilisnya, Legal & Relation Assistant Manager PT Pertamina EP Frans A A mengatakan, Pertamina EP Asset 5 Sangasanga Field (PEP Sangasanga) sudah sigap menangani longsor tersebut. Menurutnya, longsor terjadi sekitar pukul 16.00 Wita di sisi timur sekitar lokasi sumur LSE-1110.

Akibat longsor, operasional sumur LSE-1110 dihentikan sementara waktu. Tim PEP Sangasanga memasang safety line di sekitar area longsor dan menempatkan petugas keamanan untuk memastikan tidak ada warga yang mendekati area tersebut.

Sumur LSE-1110 merupakan sumur gas aktif dengan produksi 0,575 juta standar kaki kubik per hari dan dimanfaatkan untuk bahan bakar genset PEP Sangasanga. Longsor tersebut terjadi di area sekitar lokasi sumur LSE-1110 yang telah dilakukan pembebasan lahan.

Namun, karena longsor mengarah ke permukiman warga RT 23, Kelurahan Sangasanga Dalam, PEP Sangasanga turut menyediakan kebutuhan air bersih dan logistik, serta menyiagakan tim medis untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi warga terdampak.

Sebagai bentuk pencegahan terhadap potensi longsor lanjutan, tim PEP Sangasanga membuat jalur drainase baru agar air hujan tidak mengalir melalui arah longsor. Di samping itu, PEP Sangasanga mengurangi beban tanah di sisi atas dengan cara mengeruk dan memindahkan tanah menggunakan alat berat.

Pembuatan tanggul juga dilakukan untuk mencegah masuknya limpasan air ke area longsor. Kemudian pada area terdampak longsor dibuat terasering untuk meminimalkan potensi longsor susulan. Tim PEP Sangasanga secara paralel juga berkoordinasi dengan tim di Pertamina EP Asset 5 (PEP Asset 5) untuk menyusun rencana penanganan longsor secara permanen.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X