Kans Salip Rekor Federer

- Sabtu, 16 Januari 2021 | 11:35 WIB
PUNYA MISI: Rafael Nadal berpeluang kembali menambah koleksi gelar grand slam di Australia Terbuka tahun ini.
PUNYA MISI: Rafael Nadal berpeluang kembali menambah koleksi gelar grand slam di Australia Terbuka tahun ini.

MADRID–Petenis dunia bersiap menatap turnamen Australia Terbuka yang akan berlangsung pada 8–21 Februari. Dalam turnamen grand slam awal tahun ini, Rafael Nadal akan mencoba menyalip rekor juara miliki Roger Federer.

Baik Nadal dan Federer sejauh ini telah mengoleksi 20 kali gelar grand slam sepanjang karier. Peluang petenis asal Spanyol tersebut terbilang besar mengingat Federer mengundurkan diri dari Australia Terbuka lantaran masih dalam pemulihan setelah operasi lutut keduanya.

Namun, dalam turnamen edisi ini, Nadal tidak akan didampingi pelatihnya, Carlos Moya karena pembatasan perjalanan karena pandemi dari otoritas setempat. Padahal, Moya telah mendampingi Nadal sejak 2016.

“Setelah berdiskusi, kami memutuskan bahwa aku tidak akan pergi ke Australia bersama tim,” kata Moya. “Niatku adalah untuk bersama tim sejak awal Australia Terbuka seperti biasanya, tetapi Pemerintah Australia tidak mengizinkan perjalanan terpisah dan tiba lebih awal turnamen.”

Setelah tiba lebih awal dari turnamen, Nadal akan menjalani karantina selama dua pekan terlebih dahulu. Setelah itu, dia akan mengikuti tenis ekshibisi di Adelaide, serta mengikuti ATP Cup di Melbourne 1 Februari sebelum Australia Terbuka.

Sementara itu, persiapan menjelang Australia Terbuka terganggu dengan pernyataan petenis Amerika, Tennys Sandgren yang memicu kekhawatiran dari pihak penyelenggara. Dalam sebuah ciutan di akun Twitter miliknya, Sandgren menulis bahwa dia akan naik pesawat untuk ke Australia Terbuka di Melbourne meski dengan hasil tes positif.

Tweet tersebut dibuat sebelum keberangkatannya dari Los Angeles, Kamis (14/1). Sebelumnya dia juga menulis bahwa ia dinyatakan positif pada Senin ini dan akan ketinggalan penerbangan. Setelah satu jam kemudian, dia kembali mencuit, ”Wah aku sudah di pesawat. Mungkin aku menahan napas terlalu lama.”

Atas ulah ini, Direktur Turnamen Australia Terbuka Craig Tiley menjadi gelisah. Pasalnya, selama berbulan-bulan ia mencoba agar turnamen ini dapat terselenggara dan mendapatkan izin dari pemerintah Australia. Dalam turnamen ini, setidaknya ada 1.200 pemain dan ofisial dari berbagai belahan dunia yang tiba di Australia pada pekan ini. "Dalam kasus Tennys Sandgren, berkas medisnya harus ditinjau oleh otoritas kesehatan Victoria," katanya.

Mengetahui cuitannya menjadi topik di Australia, Sandgren kemudian men-tweet untuk mengklarifikasi. “Dua hasil positifku didapat kurang dari delapan minggu yang lalu. Aku benar sakit pada November, tapi sekarang sangat sehat. Tidak ada satu pun kasus yang terdokumentasi di mana aku tertular pada saat ini. Jadi aku benar-benar sehat,” tulisnya. (tom2/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X