PPKM di Balikpapan, Kinerja Mal Berpotensi Kembali Tergerus

- Sabtu, 16 Januari 2021 | 11:19 WIB
PPKM yang dilaksanakan di Balikpapan bisa menggerus kunjungan ke mal.
PPKM yang dilaksanakan di Balikpapan bisa menggerus kunjungan ke mal.

Penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang dijalankan Pemkot Balikpapan pada periode 15-29 Januari 2021 berpotensi kembali menggerus kinerja mal. Sebab, jam operasional dibatasi maksimal sampai pukul 21.00 Wita serta pusat permainan anak dan bioskop kembali ditutup.

 

BALIKPAPAN - Marketing Communication Manager Plaza Balikpapan Adistya Pratama mengatakan, penurunan kinerja pusat perbelanjaan sangat mungkin terjadi. Berkaca dari penerapan pembatasan sosial yang dilakukan tahun lalu. Kala itu transaksi dan traffic kunjungan turun.

Apalagi dalam surat edaran Nomor 300/142/Pem tentang PPKM untuk pengendalian penyebaran Covid-19, restoran hanya boleh melayani pengunjung maksimal 50 persen. Pun wahana permainan anak dan bioskop kembali ditutup.

“Akhir tahun lalu sebenarnya sudah pulih kembali. Tetapi, angka positif (Covid-19) naik kembali sehingga diberlakukan pembatasan aktivitas masyarakat. Sudah jelas akan berdampak. Saat ini saja sudah terasa ada penurunan jumlah traffic kunjungan dan transaksi,” katanya  (14/1).

Pihaknya memastikan akan mengikuti surat edaran dan menjaga kondisi mal tetap bersih dan steril. Untuk jam operasional, belum ada perubahan. Pihaknya membuka mal dari pukul 11.00 Wita sampai 21.00 Wita. “Itu sudah bukan jam operasional biasa. Ya kalau ada aturan pembatasan tutup lebih cepat akan kami ikuti, sejauh ini belum ada,” bebernya.

Berbeda dengan kondisi di Jakarta, kalau pusat perbelanjaan di Balikpapan masih bisa bertahan. Traffic memang naik turun dan posisi sekarang sedang turun. “Ini bukan sebatas aturan jam buka dan tutup, tetapi event yang mendatangkan kerumunan masyarakat tidak bisa digelar lagi. Seperti kegiatan di area belakang mal atau taman, biasa ada zumba dan pameran, untuk sementara kami tiadakan,” jelasnya.

Kemudian, pembatasan juga diterapkan. Pihaknya juga memastikan agar lingkungan tetap bersih dan steril. Area taman Borneo Bay di belakang, masih menjadi andalan. Pihaknya tetap buka, karena ruang terbuka hijau memberikan refreshing dan udara yang segar.

Senada, Public Relations e-Walk dan Pentacity Adelina mengatakan, pihaknya akan mengikuti aturan pemerintah. Jam buka tetap seperti sebelumnya. “Jam 9 malam kita sudah tutup,” katanya.

Ia menyampaikan, pemberlakuan PPKM pasti akan memengaruhi traffic kunjungan dan penjualan. Hal itu tidak bisa dihindari. Untungnya, aturan itu tidak berlangsung dalam waktu lama. “Selama ini, ya kami masih bisa bertahan. Akhir tahun lalu padahal sudah ada peningkatan. Sekarang diperketat lagi. Kami ikuti saja. Protokol tetap kami jaga dan perketat,” tuturnya.

Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Kaltim Aries Adriyanto mengatakan, pihaknya berharap pemerintah siap memberikan insentif untuk membantu para pengelola mal saat penerapan pembatasan sosial. Menurutnya, insentif yang paling diperlukan adalah memberikan modal cadangan karena akan bermanfaat langsung bagi pengelola mal.

Sebab, menurutnya, bila tidak ada ketegasan, maka PPKM akan terus diperlukan secara berulang, padahal jelas berdampak buruk bagi dunia usaha. "Pusat perbelanjaan berharap pemerintah benar-benar serius dalam melakukan penegakan atas pemberlakuan ataupun penerapan protokol kesehatan supaya pembatasan tidak menjadi sia-sia. Apalagi sudah mengambil risiko dengan terhambatnya kembali pemulihan ekonomi," tutupnya. (aji/ndu/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X