BALIKPAPAN - Polda Kaltim bertekad menyukseskan program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Untuk itu Forkopimda kabupaten kota, Kapolres jajaran dan Dandim telah berkoordinasi. Termasuk di Balikpapan. Polda Kaltim mengerahkan ribuan personelnya melakukan pengawasan.
“Sudah kami siapkan analisa dan evaluasi. Tinggal melakukan pemantauan dan pengawasan di lapangan,” terang Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Ade Yaya Suryana, Kamis (14/1). Ada satuan tugas (Satgas) yang beranggota TNI-Polri dan instansi terkait.
Patroli pengecekan kepatuhan dengan sasaran, pusat pembelanjaan, tempat hiburan, restoran, hotel dan kegiatan masyarakat lainnya. Pencegahan menjadi pengawas Protokol Kesehatan (Prokes). Nantinya polda akan melakukan back-up wilayah di ketika dibutuhkan.
"Satgas nantinya menjadi pengawas protokol kesehatan, selain itu untuk waktu PPKM sesuai dengan keputusan pemerintah setempat,” ungkapnya. Jika masih ada pelanggaran nantinya satgas PPKM akan memberikan teguran, denda dan jika ada pengunjung yang positif akan dilakukan isolasi.
Selain itu, pihaknya juga mengoptimalkan kembali Kampung Tangguh di wilayah. Di Balikpapan ada di Sumber Rejo. Selain menerapkan PPKM, juga akan dilaksanakan operasi aman nusa II tahun 2021 selama 57 hari yang nantinya saling mendukung dengan satgas PPKM.
“Tujuannya untuk penanganan Covid-19, penegakan hukum prokes, pengamanan dan pengawalan distribusi vaksin dan pengamanan kegiatan vaksinasi,” imbuhnya. (aim/rdh)
