Terkendala Cuaca, Pembersihan Jalan Longsor Molor

- Jumat, 15 Januari 2021 | 12:00 WIB
TERUS TERJADI: Turap yang direncanakan dibangun di sisi Jalan Pattimura berfungsi menahan longsoran masuk ke bahu jalan. DADANG YS/KP
TERUS TERJADI: Turap yang direncanakan dibangun di sisi Jalan Pattimura berfungsi menahan longsoran masuk ke bahu jalan. DADANG YS/KP

SAMARINDA–Longsor susulan berkali-kali terjadi di Jalan Pattimura, Kelurahan Mangkupalas, Kecamatan Samarinda Seberang. Badan jalan kerap tertutup material tanah.

Setelah hujan kerap melanda ibu kota Kaltim, jalur yang sempat terbuka itu kembali tertutup sejak dua hari lalu. Aktivitas pun terganggu. Khususnya warga seputaran Kecamatan Samarinda Seberang dan Palaran. Jalan kerap ditutup lantaran tak bisa dilalui.

Hujan yang terus mengguyur Kota Tepian hingga kemarin (14/1), membuat badan jalan belum bisa dilewati. Bahkan, jalur tersebut berubah laiknya bubur. "Hujan lagi (kemarin), kerja teman-teman terpaksa tertunda lagi. Tapi alat kami standby terus. Kendalanya cuaca aja. Tanahnya sudah jadi bubur dan lumpur, jadi lengket," ungkap Kepala UPTD Pemeliharaan Infrastruktur Wilayah II Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (DPUPR-Pera) Kaltim Joniansyah.

Lantaran terus dilanda hujan, target pembersihan dipastikan molor. Rencana satu lajur yang dapat dilintasi Kamis (14/1) tak tercapai. Namun, jika cuaca kembali cerah, ditargetkan satu jalur bisa terbuka untuk aktivitas lalu-lalang warga. Joniansyah tak menampik, jika longsor susulan bisa kembali terjadi pada dua titik longsor yang ada sebelumnya. Terlebih pada bukit di sisi kiri jalur Samarinda Seberang-Palaran telah terdapat jalur-jalur air.

"Kalau potensi longsor pasti ada. Yang (titik longsor) di atasnya itu juga rawan. Makanya jaga-jaga aja," ucapnya. Disinggung soal koordinasi dengan Camat Palaran terkait bantuan alat berat dari perusahaan sekitar, Joniansyah menuturkan belum ada alat berat bantuan yang tiba di lokasi longsor.

"Tadi (kemarin) Pak Camat sudah telepon untuk bantuan itu tidak ada masalah. Jika ada alat beratnya nanti untuk operasional dan bahan bakarnya kami yang siapkan," jelasnya.

Selain pembersihan material longsor, sebenarnya pembuatan dinding penahan tanah atau turap telah direncanakan. Namun, lebih lima bulan lamanya longsor terjadi, turap tak kunjung berdiri di sisi kiri bukit. Terkait hal itu, Kabid Bina Marga DPUPR Pera Kaltim Irhamsyah menjelaskan, penurapan akan dilakukan tahun ini. Namun, untuk pelaksanaannya masih menunggu dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan pengguna anggaran.

"Tunggu DPA ya, tahun ini akan diturap. Dibuatkan dinding penahan," singkatnya. (*/dad/dra/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X