Prahara rumah tangga Jane Shalimar dan Arsya Wijaya alias Cecep kian memanas. Harta pribadi milik ibu satu anak itu masih tertahan di rumah suaminya. Ada mobil, kamera, sepeda, pakaian, dan lainnya.
Menurut Ramdan Alamsyah, kuasa hukum Jane, kliennya sulit mengambil barang-barang yang didapat dari hasil jerih payahnya tersebut. ’’Itu semua kan barang bawaan Jane, bukan barang bersama,’’ katanya saat ditemui di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa (12/1).
Jane sampai meminta tolong kepada tantenya untuk mengambil barang-barang itu. Namun, hasilnya nihil. Padahal, kedua pihak sempat berkomunikasi dengan baik untuk bertemu pada waktu yang sudah ditentukan. ’’Ketika tante Jane datang, alasannya ini masalah hukum. Jadi, disuruh hubungi pengacaranya,’’ jelas Ramdan.
Kondisi itu membuat Jane geram. Menurut Ramdan, Cecep tidak berhak menyimpan, apalagi menghalangi pihaknya untuk mengambil barang-barang tersebut. Karena itu, pihaknya siap melayangkan surat somasi kepada Cecep. ’’Udah nyiapin surat somasi supaya segera memberikan barang-barang Jane,’’ ujar Ramdan.
Sebagaimana diketahui, rumah tangga mereka tengah berada di ujung tanduk. Jane memilih hengkang dari rumah setelah sang suami menalaknya tiga kali. (shf/c18/ayi)
