PROKAL.CO,
JAKARTA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar menerima audiensi Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah beserta jajaran, di ruang kerjanya, Kamis (14/1).
Poin utama dalam pertemuan ini terkait dengan hak pengelolaan lahan (HPL) transmigrasi dan implementasi izin pelaksanaan transmigrasi (IPT) di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Edi Damansyah dalam paparannya menyampaikan rencana pembangunan program ketahanan pangan di Kabupaten Kutai Kartanegara melalui pembangunan pertanian. Ia berharap HPL transmigrasi dan IPT yang masih ada bisa dimanfaatkan kembali.
“Salah satu yang kami kembangkan adalah komoditi jagung hibrida. Sektor pertanian ini menjadi concent kami beberapa tahun ke depan melalui program revolusi jagung,” jelasnya.
“Jadi kalau dilihat dari SDGs Desa yang Pak Menteri arahkan itu, dari 18 fokus, dalam program revolusi jagung kami ada 4 fokus di sana, Pak. Desa tanpa kemiskinan, desa tanpa kelaparan, pertumbuhan ekonomi desa merata dan kemitraan untuk pembangunan desa,” sambungnya.
Menanggapi hal itu, Abdul Halim Iskandar atau yang akrab disapa Gus Menteri ini dengan tegas akan mendukung upaya-upaya yang dilakukan Bupati Kutai Kartanegara tersebut.