PROKAL.CO,
TENGGARONG-Atensi Kapolri Jenderal Idham Azis terhadap pemberantasan narkoba menjalar hingga pelosok Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Pada Selasa (12/1) sekira pukul 21.00 Wita, polisi berhasil membongkar kios narkoba berkedok rumah rakit di Kecamatan Muara Muntai. Rumah rakit berbahan kayu yang nyaris rapuh itu bukan tempat pengasinan ikan atau keramba seperti yang diketahui masyarakat sekitar.
Lokasi ini ternyata jadi lokasi agen narkoba di kawasan pelosok Kukar. Pengungkapan ini berawal dari pengintaian sejumlah polisi berpakaian preman di salah satu bangunan kayu yang mengapung di RT 2, Desa Muara Muntai Ilir, Kecamatan Muara Muntai, tiga hari lalu. Polisi bergerak melakukan pengintaian malam menggunakan sebuah rakit, sekira pukul 21.00 Wita.
Polisi lalu berpura-pura sebagai nelayan yang memancing ikan di tengah sungai. Mata para petugas yang mengelilingi bangunan rapuh dengan dinding berwarna kusam itu siaga dengan sebuah senjata api di pinggang.
Sebuah kode diberikan petugas yang paling dekat posisinya dengan rumah rakit tersebut. Hanya hitungan detik, penggerebekan dilakukan. Dipimpin langsung Kanit Reskrim Polsek Muara Muntai Aipda Junaidi, bangunan yang mengapung di atas anak Sungai Mahakam itu langsung dikuasai polisi. “Jangan bergerak, tolong tetap tenang dan kooperatif. Kami dari kepolisian,” ujar seorang petugas seusai merangsek masuk ke rumah.
Pria dengan tato di lengan itu langsung tersudut. Inisialnya Sa (32). Dia rupanya sudah ditunggu para pelanggan di dekat lokasi rumah rakitnya. Kedatangan polisi membuat para calon pembeli berhamburan. Tak butuh waktu lama, polisi yang melakukan penggeledahan menemukan puluhan poket sabu dengan berbagai ukuran. Satu poket berukuran besar, 12 poket sedang, dan 46 poket berukuran kecil. Selain itu, ada uang tunai Rp 550 ribu yang diakui sebagai hasil penjualan narkoba jenis sabu tersebut.
“Barang apa ini?” ujar petugas yang menemukan bungkusan berisi serbuk putih. “Sabu-sabu itu pak,” kata tersangka kepada petugas. Selain itu, ditemukan satu ponsel milik tersangka yang turut disita petugas. Sejumlah percakapan yang diduga kuat berkaitan tentang transaksi narkoba terbongkar saat dicek polisi. Dari pengakuan tersangka, selama ini mengedarkan narkoba kepada para oknum nelayan. Serta penjaga keramba di Kecamatan Muara Muntai.