PROKAL.CO,
PANDEMI Covid-19 berhasil memukul mundur kompetisi sepak bola Tanah Air. Sejak Maret tahun lalu hingga saat ini, balbalan Indonesia masih “mati suri”. Imbasnya, pemain saat ini tak lagi menerima gaji dari tim karena kontrak mereka sudah habis akhir 2020.
Di tengah sulitnya mendulang rupiah dari si kulit bundar, para penggawa Naga Mekes dipaksa putar otak. Seperti yang dilakukan Tanjung Sugiarto. Pemain asal Bogor itu kini mulai fokus bisnis sandal.
Bisnis tersebut sejatinya sudah dirintis dari sebelum pandemi masuk Tanah Air. Namun, dengan kesibukannya bermain bola, bisnis sandal tak terlalu dia seriusi.
Namun, kini setelah dia tak bergelut dengan sepak bola, perhatiannya tercurahkan untuk membesarkan bisnis sandal. Mengandalkan promosi via medsos, usaha Tanjung semakin hari semakin berkembang.
Dari omzet Rp 800 ribu sebulan, kini eks Madura United itu sudah punya keuntungan bersih Rp 5 juta dalam satu bulan. “Alhamdulillah sekarang udah banyak langganan. Jadi, bisa dapat Rp 5 juta, itu sudah dipotong modal,” ucap Tanjung.