BALIKPAPAN - PT LIB belum lama ini memastikan tak bisa menggelar lanjutan kompetisi sesuai jadwal Februari nanti. Selain tak kunjung mendapat izin dari kepolisian, kebijakan pemerintah menerapkan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) membuat kondisi kian tak memungkinkan.
Kian tak pastinya kompetisi membuat Aji Kusuma kecewa berat. Sebab, sejak ditunda November lalu, dia masih yakin liga bisa bergulir sesuai rencana.
“Pasti sebagai pemain kami sangat kecewa. Sudah berkali-kali ditunda dan sekarang malah ada statement tak bisa lanjut Februari,” kata dia.
Kendati demikian, Aji tak ingin menyalahkan siapa pun. Dia mencoba maklum, kondisi saat ini memang tak memungkinkan untuk menggelar pertandingan. “Sebagai pemain, kami tak bisa berbuat banyak. Tentu kami hanya bisa ikuti aturan,” keluhnya.
Enggan menghabiskan waktu memikirkan kompetisi yang kian tak pasti, Aji memilih merintis usaha restoran dimsum bersama keluarganya di Riau.
Selain sibuk mengelola restoran, Aji mengaku tetap rutin menjalani latihan. Tak hanya latihan mandiri, eks Persika Karawang dan Borneo FC ini berlatih di Akademi Sepak Bola Tiga Naga, tempat dia meniti karier sepak bola. “Iya mengisi waktunya latihan di akademi, karena banyak kawan jadinya tidak jenuh,” kata pemain 21 tahun ini.
Soal kontrak, Aji menyebut masih ingin membela Persiba tahun depan. Memang hingga kini sebut dia, belum ada kabar dari manajemen soal kontrak. Namun, dia mencoba maklum, mengingat kompetisi belum ada tanda-tanda bakal dimulai. “Kalau saya pribadi masih ingin bersama Persiba, masih ingin menuntaskan misi naik kasta,” tegasnya. (hul/abi/k16)