TENGGARONG - Hari kedua pelaksanaan perapian pohon di pinggir jalan poros Samarinda-Balikpapan, tepatnya di Jalan Soekarno-Hatta, akhirnya rampung pada Rabu (13/1). Tercatat 160 pohon berhasil dirapikan.
Kepala UPTD Tahura Rusmadi mengatakan, potensi pohon yang tumbang di jalan poros tersebut diharapkan tak lagi terjadi. Dari target pohon yang dirapikan sebanyak 150, ternyata ada 160 pohon yang berhasil dirapikan.
Sementara itu, panjang jalur yang dirapikan sepanjang sekitar 28 kilometer. Yaitu dari Kilometer 30 hingga Kilometer 58. “Alhamdulillah, sudah selesai proses perapian. Kami harapkan tidak ada lagi pohon tumbang yang mengganggu pengguna jalan semasa cuaca ekstrem ini,” ujarnya.
Sejauh ini, kata dia, kecukupan personel dan peralatan alat mesin gergaji yang digunakan, membuat proses perapian menjadi lebih cepat dan efisien. Ia pun menyampaikan terima kasih dan apresiasi terhadap para pengguna jalan yang bersabar saat dilakukan buka-tutup ketika proses perapian tersebut.
Sebelumnya diwartakan, tak kurang dari 40 personel UPTD Tahura Bukit Soeharto Dikerahkan untuk melakukan perapian pohon di bibir jalan poros Samarinda-Balikpapan di Jalan Soekarno-Hatta pada Selasa (12/1) lalu. Sebanyak 74 pohon berhasil dirapikan saat hari pertama operasi.
Kegiatan perapian pohon tersebut dijadwalkan pada dua hari yaitu pada 12-13 Januari. Yaitu di kawasan Tahura mulai Kilometer 31 hingga Kilometer 50 jalan poros Samarinda-Balikpapan tersebut. (qi/kri/k16)