SAMARINDA - Tim BPBD Samarinda hari ini, Rabu (13/1/2020), kembali melakukan 4 pemakaman jenazah COVID-19 sesuai protokol kesehatan di TPU Serayu Tanah Merah Radathul Jannah.
Dari 4 pemakaman tersebut, 2 diantaranya pasien meninggal saat isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
"Pasien isolasi Mandiri yang meninggal tadi malam dijemput tim lalu dibawa ke Rumah Sakit AWS untuk pemulsaran sesuai jenazah COVID-19," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Samarinda, Ifran.
Informasi dihimpun media ini, pasien isolasi mandiri yang meninggal yaitu laki-laki 39 tahun miliki riwayat jantung dengan status probable COVID-19 dan laki-laki 78 tahun dengan diagnosis hipertensi dan berstatus probable COVID-19.
Ifran mengatakan sehari sebelumnya, timnya juga memakamkan 2 jenazah COVID-19 yang tempat tinggalnya saling berdekatan yaitu di Jl Siradj Salman.
"Dua jenazah yang kami makamkan, berdekatan tempat tinggalnya. Artinya, wabah COVID-19 sudah mengkhawatirkan. Maka itu, kami dari Satgas menghimbau masyarakat agar waspada untuk selalu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan sehingga penularan COVID-19 bisa berlalu," kata Ifran.
Kini total sudah ada 359 pemakaman COVID-19 oleh tim BPBD Samarinda. Angka kematian COVID-19 Samarinda tinggi yakni 3,1 persen di atas angka rata-rata nasional 2,9 persen.
Adapun, jumlah kasus terkonfirmasi positif Corona di Samarinda mencapai 7.451 kasus dengan 480 kasus dalam perawatan dan ada 230 kasus meninggal. Sedangkan sembuh mencapai 6.471 kasus.