Hingga pengujung 2020, baru 108 ribu pelanggan yang menikmati pelayanan PDAM. Tahun ini, PDAM Balikpapan menarget 3 ribu sambungan baru.
---
BALIKPAPAN - Setiap tahunnya, PDAM Balikpapan memiliki program penambahan sambungan baru. Di 2021, direncanakan ada 3.000 sambungan baru. Sambungan diutamakan yang telah memenuhi persyaratan.
Secara teknis, Direktur Utama PDAM Balikpapan Haidir Effendi mengatakan, di kawasan atau rumah calon pelanggan baru terdapat sumber air, tekanan dan jaringan. Untuk wilayah sambungan tidak ditetapkan, dikarenakan pihaknya harus mengecek lebih dulu. Apakah memenuhi syarat atau tidak. Bila memang memungkinkan barulah ditindaklanjuti.
"Penambahan pelanggan tetap saja ada tahun ini, tetapi hanya yang memungkinkan untuk dilayani, seperti terpenuhi syarat teknis seperti sumber air tekanan dan jaringan. Sepanjang syaratnya memenuhi jika baru daftar satu minggu alirannya bagus akan kami layani," ucap Haidir.
Dirinya mengungkapkan, banyak calon pelanggan mesti bersabar. Sebab, banyak pula kawasan belum memiliki jaringan, atau dalam tahap pengerjaan yang membuat layanan belum maksimal. Selain pemasangan jaringan dan pelanggan baru, perbaikan akan dilakukan pada pipa yang bocor.
"Penggantian pipa baru bisa dilakukan bila kita sudah tahu titik bocornya. Untuk diketahui, 70 persen pipa kita berada di bawah badan jalan, sangat rawan sekali karena beban kendaraan dan kondisi tanah," ungkapnya.
Seperti yang terjadi pada Sabtu (1/1) lalu terjadi kebocoran pipa yang membuat terganggunya distribusi air bersih dari IPAM Kampung Damai. Haidir mengatakan, beberapa hari lalu terjadi hujan yang membuat pergerakan tanah tidak stabil hingga terjadi kebocoran pada pipa air baku.
"Kondisi di musim penghujan cukup mengkhawatirkan, apalagi terjadinya pergerakan tanah. Pipa air baku ini memiliki panjang kurang 15 kilometer dari Km 12 Jalan Soekarno-Hatta menuju Jalan MT Haryono, lokasi kerusakan di jalur pipa hutan Transad Km 8 itu butuh perbaikan," sebutnya. Diketahui hingga akhir Desember 2020 lalu, PDAM Balikpapan mencatat sekitar 108 ribu pelanggan. (lil/rdh/k15)