TENGGARONG–Tak kurang dari 40 personel UPTD Tahura Bukit Soeharto dikerahkan untuk melakukan perapian pohon di tepi jalan poros Samarinda-Balikpapan, Selasa (12/1). Sebanyak 74 pohon berhasil dirapikan pada hari pertama operasi.
Kegiatan perapian pohon tersebut dijadwalkan dua hari, 12–13 Januari. Terutama dari Kilometer 31 hingga Kilometer 50 jalan poros Samarinda-Balikpapan tersebut. Kepala UPTD Tahura Rusmadi didampingi Kasi Perlindungan Hutan Ghazali Rahman mengatakan, kekuatan personel untuk melakukan perapian pohon memang dimaksimalkan pada hari pertama.
Karena itu, jumlah pohon yang dirapikan pada hari pertama cukup banyak. Pengerjaan pada hari pertama selesai sekitar pukul 16.00 Wita. Dia pun mengharapkan tak lagi terjadi pohon tumbang saat memasuki musim cuaca ekstrem dan intensitas hujan yang tinggi.
“Alhamdulillah pada hari pertama lancar proses perapian pohonnya. Arus lalu lintas juga tidak terlalu terganggu karena ada bantuan dari kepolisian dan Dishub," kata Rusmadi.
Dia berharap, kegiatan perapian pohon pada hari kedua juga berjalan dengan lancar. Inventaris pohon mati dan rawan tumbang menurutnya telah dilakukan sebelum melakukan perapian pohon tersebut.
“Kami mengimbau masyarakat pengguna roda empat ke atas, untuk sementara menggunakan jalan tol dulu. Supaya tidak terlalu memakan waktu perjalanan. Terutama yang akan ke bandara,” tambahnya.
Hal tersebut sebagai bentuk kewaspadaan UPTD Tahura. “Kami menganjurkan masyarakat yang menggunakan roda empat ke atas agar menggunakan tol. Paling tidak mempertimbangkan waktu keberangkatan agar tidak terhambat,” ujarnya. (qi/kri/k8)