TENGGARONG–Penganiayaan berat yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang terjadi di Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Pemuda bernama Hafiz (21), warga Desa Muara Kaman Ilir, menjadi korban penganiayaan yang terjadi, Senin (11/1) lalu.
Kapolres Kukar AKBP Irwan Masulin Ginting melalui Kapolsek Muara Kaman AKP Triadi menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 Wita di akses jalan konsesi perusahaan sawit. Korban Hafiz saat itu baru pulang dari rumah pacarnya di kawasan mes perkebunan sawit.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun polisi, Hafiz diadang di tengah jalan sewaktu pulang oleh beberapa orang. Salah satunya berinisial AF. Setelah terjadi adu mulut, beberapa orang terduga sebagai pelaku itu melakukan penganiayaan terhadap korban dengan benda tajam.
Korban tersungkur di jalan bersimbah darah. Korban sempat menghubungi seorang rekannya dan memberi tahu kronologi yang ia alami dan menyebut nama AF tersebut. “Korban sempat dibawa ke RSUD Dayaku Raja di Kota Bangun. Tapi, akhirnya meninggal saat di rumah sakit. Sejumlah saksi sempat mendengar kronologi yang disampaikan oleh korban tersebut,” terang Kapolsek.
Dari hasil visum yang dilakukan, korban diketahui menderita sejumlah luka benda tajam. Di antaranya di bagian perut, dada, dan pinggang. “Jadi, luka bekas benda tajam banyak kami temukan di badan korban. Termasuk di dada, perut, dan pinggang,” tambahnya.
Diduga kuat, ada motif cinta segitiga alias cemburu lantaran hubungan korban dengan pacarnya tersebut. Hingga kini, para tersangka masih terus dikejar oleh polisi. Sejumlah barang bukti telah berhasil diamankan petugas. Seperti satu pasang sendal karet dan dua sepeda motor trail.
“Kami menduga, pelakunya lebih dari dua orang. Tapi masih kita lakukan pengejaran dan pengungkapan kasus tersebut,” tutup kapolsek. (qi/kri/k8)