BONTANG–Penyebaran virus corona di Kota Taman semakin masif. Terbaru, tiga pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dikabarkan terkonfirmasi Covid-19. Masing-masing Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan Dinas Kominfo. Sekretaris Kota (Sekkot) Bontang Aji Erlynawati membanarkan informasi tersebut. “Benar ada tiga pimpinan OPD yang terpapar,” kata Iin, sapaan akrabnya.
Dalam waktu dekat, dia akan mengeluarkan kebijakan di kalangan aparatur sipil negara (ASN). Wujudnya ialah upaya pemeriksaan rapid antigen atau PCR. Terkhusus di tiga OPD yang terdapat kasus itu. “Harapannya bisa seluruh OPD. Karena kondisi sekarang sangat rawan,” ucapnya.
Hasil dari pemeriksaan itu nantinya digunakan untuk kebijakan selanjutnya. Berupa pembatasan jam kerja ASN. Jika cakupannya meluas, ASN yang bekerja di kantor hanya 25 persen. Sisanya diberlakukan kerja dari rumah atau work from home (WFH).
Sementara itu, Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Adi Permana mengatakan, terdapat enam OPD yang telah ada kasus paparan Covid-19. Dia tidak menyebutkan secara detail perangkat daerah mana saja. Namun klaster OPD cukup signifikan angkanya.
“Karena dihitung dari yang terkonfirmasi, ditambah rekan kerjanya, hingga keluarganya. Termasuk OPD kami yakni Dinas Kesehatan,” sebut Adi.
Selain OPD, klaster perusahaan terbilang tinggi angkanya. Saat ditanyakan berapa nominalnya, dia tidak bisa memberikan keterangan. “Ada perusahaan yang dulu jadi klaster sekarang ada lagi kasus,” terangnya.
Kaltim Post berupaya melakukan konfirmasi kepada tiga pimpinan OPD yang terpapar Covid-19. Hingga berita ini ditulis komunikasi dengan bersangkutan tidak dapat tersambung. (*/ak/ind/k8)